Saturday, March 15, 2014

Tragedi Malaysia Airlines : Rute Pesawat MAS Diduga Hingga Kepulauan Andaman



Tragedi Malaysia Airlines : Rute Pesawat MAS Diduga Hingga Kepulauan Andaman

wikimedia commons
Rekaman radar militer yang menunjukkan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 sengaja terbang memutar ke Kepulauan Andaman yang ada di Samudera Hindia menguatkan teori pembajakan. Ini dugaan rute yang dilalui pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 awak tersebut.


Dua sumber yang memahami penyelidikan insiden ini seperti dikutip  j, Jumat (14/3/2014), membeberkan rute penerbangan yang dijalani pesawat tak teridentifikasi yang diduga kuat MAS MH370. Pesawat tak teridentifikasi tersebut terekam radar militer melakukan penerbangan ke Kepulauan Andaman.



Menurut dua sumber tersebut, pesawat mengiktui dua rute navigational waypointsatau bisa juga disebut sebagai koordinat titik perjalanan yang biasa digunakan pilot pesawat, yakni N571 dan P628. Kedua rute tersebut biasa dilewati oleh pesawat-pesawat komersial yang melakukan penerbangan dari kawasan Asia Tenggara menuju ke Timur Tengah atau Eropa.



Detail radar militer mengungkapkan bahwa posisi terakhir MAS MH370 berada pada ketinggian 35 ribu kaki dengan lokasi sejauh 144 kilometer dari pantai timur Malaysia, menuju ke arah Vietnam. Lokasi ini dekat dengan navigational waypointsyang disebut 'Igari'. Lokasi tercatat pada Sabtu (8/3) pukul 01.21 waktu setempat.



Rekaman data radar militer kemudian menunjukkan pesawat berbelok tajam ke arah barat, menuju titik perjalanan yang disebut 'Vampi'. Lokasi ini berada di timur laut Aceh, Indonesia. Ini menunjukkan bahwa pesawat mengikuti rute N571 menuju ke Timur Tengah.



Dari lokasi tersebut, rekaman data radar militer menunjukan bahwa pesawat terbang ke titik perjalanan bernama 'Gival' yang ada di sebelah selatan Pulau Phuket, Thailand. Selanjutnya pesawat terbang ke arah barat laut menuju titik perjalanan bernama 'Igrex'. Lokasi ini masuk dalam rute P628, yang juga termasuk Kepulauan Andama.n yang biasanya dilewati penerbangan ke wilayah Eropa.



Rekaman data radar militer menangkap pesawat ada di rute tersebut pada Sabtu (8/3) pukul 02.15 waktu setempat. Waktu ini sesuai dengan waktu yang disampaikan oleh Angkatan Udara Militer Malaysia pada Rabu (12/3) kemarin.



Dari lokasi terakhir tersebut, tidak diketahui lagi arah penerbangan pesawat tak teridentifikasi yang diduga kuat MAS MH370 itu. Seorang sumber lainnya memberitahu Reuters, bahwa posisi terakhir tersebut menunjukkan batas kemampuan radar militer Malaysia.



Sumber tersebut menambahkan, Malaysia kini tengah meminta data radar mentah dari sejumlah negara seperti Thailand, Indonesia dan juga India yang jelas-jelas memiliki pangkalan laut di Kepulauan Andaman.



Sumber berita DetikNews

0 komentar:

Post a Comment