Tragedi Malaysia Airlines: Pencarian MH370 Di Samudera Hindia, Marinir AS Pesimistis
liputan6.com |
Kapten Mark Matthews, perwira marinir AS yang terjun dalam pencarian
pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia, mengaku pesimis
dengan upaya pencariannya. Dia pesimis karena wilayah pencarian yang
luas sementara baterai black box pesawat tak bisa bertahan lama.
Dilansir dari Sydney Morning Herald, Senin (31/3/2014), upaya pencarian dirasa pesimis karena jangkauan pencarian di Samudera Hindia yang luas. Matthews menyarankan, sebaiknya jangkauan pencarian diperkecil.
"Kita harus lebih efektif dengan mengurangi wilayah jangkauan pencarian," ucap Matthews.
Dia menambahkan, saat ini jangkauan pencarian seluas Samudera Hindia. Tentunya, pencarian dengan luas jangkuan tersebut tidak akan selesai dalam waktu hitungan hari.
"Saat ini daerah pencarian seukuran dari Samudera Hindia, tidak mungkin kita bisa mencari dalam waktu singkat dengan cakupan begitu," ujarnya.
Lanjut, pria tersebut mengatakan alat pendeteksi black box yang diterjunkan tim pencari hanya bisa bekerja selama 45 hari. Untuk itu dia menaruh harapan tipis pada pencarian pesawat milik Malaysia Airlines tersebut.
Dilansir dari Sydney Morning Herald, Senin (31/3/2014), upaya pencarian dirasa pesimis karena jangkauan pencarian di Samudera Hindia yang luas. Matthews menyarankan, sebaiknya jangkauan pencarian diperkecil.
"Kita harus lebih efektif dengan mengurangi wilayah jangkauan pencarian," ucap Matthews.
Dia menambahkan, saat ini jangkauan pencarian seluas Samudera Hindia. Tentunya, pencarian dengan luas jangkuan tersebut tidak akan selesai dalam waktu hitungan hari.
"Saat ini daerah pencarian seukuran dari Samudera Hindia, tidak mungkin kita bisa mencari dalam waktu singkat dengan cakupan begitu," ujarnya.
Lanjut, pria tersebut mengatakan alat pendeteksi black box yang diterjunkan tim pencari hanya bisa bekerja selama 45 hari. Untuk itu dia menaruh harapan tipis pada pencarian pesawat milik Malaysia Airlines tersebut.
Untuk informasi Tragedi Malaysia Airlines lainnya Klik Ini.
Detiknews.com
0 komentar:
Post a Comment