Saturday, May 31, 2014

Uji Coba Timnas Belanda vs Timnas Ghana, 1 - 0

Uji Coba Timnas Belanda vs Timnas Ghana, 1 - 0
republika.co.id
Belanda sukses meraih kemenangan pada laga uji coba ketiga mereka sebelum Piala Dunia. Menghadapi Ghana, De Oranje menang tipis 1-0 berkat gol Robin van Persie.

Sebelum ini, Belanda sudah dua kali melakoni dua laga uji coba, yakni menghadapi Prancis dan Ekuador. Setelah kalah 0-2 dari Les Bleus pada 5 Maret silam, Belanda bermain imbang 1-1 melawan Ekuador pada 17 Mei lalu.

Pada laga yang berlangsung di Stadion De Kuip, Minggu (1/6/2014) dinihari WIB, Belanda hanya meraih kemenangan tipis kendati memiliki banyak peluang.

Tercatat, tim besutan Louis van Gaal tersebut punya 12 percobaan untuk mencetak gol, di mana lima di antaranya tepat sasaran. Sementara Ghana hanya punya lima percobaan untuk mencetak gol, dan hanya satu di antaranya mengarah ke sasaran.

Gol Belanda datang di menit-menit awal --tepatnya pada menit kelima. Gol tersebut bermula dari umpan terobosan yang dilepaskan oleh Arjen Robben kepada Wesley Sneijder yang menusuk masuk ke dalam kotak penalti.

Sneijder kemudian melepaskan umpan datar dengan kaki kirinya ke arah depan gawang Ghana. Van Persie, yang sudah menunggu, kemudian menyelesaikannya dengan sebuah sepakan kaki kanan.

Beberapa peluang bagus kemudian diciptakan Belanda. Salah satunya lewat tendangan Robben pada menit ke-12. Menerima umpan yang dilepaskan Daley Blind dari sisi kiri, Robben kemudian melepaskan tendangan kaki kiri tepat di depan gawang Ghana. Namun, tendangannya melambung.

Kans-kans yang dimiliki oleh Memphis Depay dan Jeremain Lens menjelang babak kedua berakhir juga belum mengarah tepat sasaran. Belanda akhirnya harus puas menang dengan satu gol tanpa balas.

Susunan Pemain

Belanda: Cillessen, Vlaar, De Vrij, Indi, Blind, Janmaat, De Jong, De Guzman, Sneijder (Lens 82), Robben, Van Persie (Depay 74).

Ghana: Kwarasey, Inkoom, Akaminko (Mensah 89), Sumaila, Schlupp (Afful 69), Essien (Acquah 45), Atsu (Prince Boateng 45), Rabiu (Ayew 63), Asamoah, Adomah, Ayew (Waris 56). 
 
sumber: detiksport.com

Uji Coba Tim Portugal vs Tim Yunani, 0 - 0

Uji Coba Tim Portugal vs Tim Yunani, 0 - 0
 
 Estadio Nacional, Portugal, wikimedia commons
Tampil dominan, Portugal gagal memetik hasil positif di laga uji coba kontra Yunani. Kedua negara bermain imbang 0-0.

Menjamu Yunani di Estadio Nacional, Minggu (1/6/2014) dinihari WIB, Portugal tampil tanpa kapten sekaligus penyerang andalannya Cristiano Ronaldo. Absennya pemain Real Madrid itu sedikit banyak memengaruhi ketajaman Selecao das Quinas.

Kendati dominan di semua aspek, Portugal tak mampu menjebol gawang Yunani. Whoscored mencatat tim besutan Paulo Bento itu memegang penguasaan bola 57% berbanding 43% dan melepaskan total 14 tembakan berbanding hanya empat milik sang tamu. Dari jumlah tembakan tersebut, empat upaya Portugal mengarah ke gawang sedangkan Yunani cuma punya satu.

Portugal menekan sejak awal laga. Eder mendapatkan kans di menit kedua kala menanduk umpan silang Nani, tapi diamankan oleh kiper. Begitu pula upaya serupa dari Bruno Alves empat menit berselang menyambut sepak pojok.

Ricardo Costa sempat memberikan ancaman di menit ke-7. Tapi juga digagalkan kiper Yunani Orestis Karnezis.

Peluang bersih lainnya hadir di babak kedua tepatnya di menit ke-68 lewat tendangan jarak jauh Nani. Juga tak berhasil membuahkan gol.

Satu-satunya tembakan on target Yunani hadir enam menit jelang waktu normal habis. Tapi tembakan Ioannis Fetfatzidis dari dalam kotak penalti terbaca olah kiper Beto. Laga pun usai tanpa ada gol tercipta.

Susunan pemain:

Portugal : Eduardo (Beto 45'); Pereira, Costa, Alves, Almeida; Nani (Rafa 83'), Veloso, William (Neto 89'), Varela (Vieirinha 70'); Éder (Amorim 65'), Postiga (Almeida 45')

Yunani: Karnezis; Holebas, Manolas (Vyntra 71'), Papastathopoulos (Moras 41'), Torosidis; Tziolis (Karagounis 45'), Katsouranis, Maniatis; Samaras (Christodoulopoulos 86'), Mitroglou (Gekas 63'), Salpingidis (Fetfatzidis 63')
sumber: detiksport.com

Uji Coba Timnas Irlandia vs Timnas Italia, 0 - 0

 Uji Coba Timnas Irlandia vs Timnas Italia, 0 - 0

Tim nasional Italia harus puas dengan skor imbang 0-0 kala menghadapi Republik Irlandia di Craven Cottage, Minggu (1/6) dinihari. Cesare Prandelli juga harus kehilangan beberapa pilarnya karena cedera.

Italia memulai permainan dengan berusaha menguasai bola selama mungkin. Operan-operan pendek pun diperagakan oleh Giuseppe Rossi dkk.

Kesempatan pertama 'Tim Azzurri' lahir dari sebuah sepakan keras Claudio Marchisio dari luar kota penalti lawan. Namun, tendangannya berhasil di tepis oleh kiper David Forde.

Nasib malang menimpa kubu Italia. Setelah masuk menggantikan Ricardo Montolivo yang mengalami cedera cukup serius, Alberto Aquilani juga mengalami cedera setelah kepalanya berbenturan dengan pemain Irlandia.

Republik Irlandia kemudian melakukan serangan. Berkali-kali Jeff Hendrick, Shane Long dan Wes Hoolahan mampu merepotkan barisan pertahanan Italia yang digalang Leonardo Bonucci dan Gabriel Paletta.

Pada menit ke-55, Ciro Immobile berhasil mengkonversi umpan Rossi menjadi gol, namun dianulir wasit karena penyerang Torino tersebut dalam posisi offside

Italia mencoba memperkuat lini depan dengan memasukkan penyerang berpengalaman Antonio Cassano untuk gantikan Immobile yang bermain kurang baik.

Kemudian Prandelli juga memasukkan De Rossi untuk mengamankan pertahanan Italia. Gelandang AS Roma tersebut menggantikan Thiago Motta yang terlihat beberapa kali melakukan blunder.

Hingga ditiupnya peluit panjang, tak ada satu pun gol yang berhasil disarangkan kedua tim. Skor kaca mata menutup jalannya laga.

Susunan Pemain

Italia: Sirigu; Darmian (Abate 88), de Sciglio, Paletta, Bonucci; Motta (De Rossi 62), Verratti, Montolivo (Aquilani 15) (Parolo 38), Marchisio; Rossi(Cerci 71), Immobile (Cassano 57)

Republik Irlandia: Forde; Coleman, O'Shea, Pearce, Ward; Pilkington (McClean 58), Meyler (Green 85), Hendrick, McGeady, Hoolahan (Quinn 67); Long (Cox 73).
 
sumber: detiksport.com

Lahm dan Neuer absen hadapi Kamerun, Uji Coba Timnas Jerman vs Timnas Kamerun

Lahm dan Neuer absen hadapi Kamerun, Uji Coba Timnas Jerman vs Timnas Kamerun
 
Kapten timnas Jerman Philipp Lahm dan kiper Manuel Neuer akan absen dalam pertandingan pemanasan sebelum terakhir, menjelang Piala Dunia 2014 melawan Kamerun, untuk memberi kesempatan pemulihan penuh dari cedera dua pemain tersebut.

Pelatih timnas Jerman Joachim Loew mengatakan, Jumat, dua pemain itu diperkirakan akan pulih 100 persen menjelang pertandingan pemanasan terakhir melawan Armenia pekan depan sebelum skuad itu terbang ke Brazil.

Loew menambahkan bahwa kiper Borrusia Dortmund Roman Weidenfeller akan diturunkan pada pemanasan melawan Kamerun itu.

"Lahm tidak bisa main (pada Minggu) melawan Kamerun, kami tidak ingin mengambil resiko, dia tetap ikut latihan, dan Manuel Neuer juga tidak bisa tampil," katanya.

Lahm dan Neuer belum bisa ikut latihan secara penuh, karena masih harus menjalani pemulihan dari cedera yang mereka dapat saat pertandingan final Piala Jerman pada 17 Mei.

"Kami perkirakan Manuel sudah bisa tampil saat melawan Armenia pada Jumat, tapi kami masih punya dua kiper cadangan yang hebat (untuk melawan Kamerun), Roman akan tampil disitu, dia tampil cukup mengesankan pada saat latihan," kata Loew.

"Jelas ada kemajuan atas cedera mereka, Bastian Schweinsteiger sudah mulai latihan dan (Sami) Khedira juga ikut latihan kemaren dan hari ini," katanya.

"Lahm secara intensif sudah mulai latihan dengan bola dan hampir tidak mengalami masalah, kami perkirakan dia akan bergabung penuh untuk latihan dengan segera, sama juga bagi Neuer, pekan depan saya kira cedera mereka sudah beres," tambahnya.

Sementara itu Weidenfeller (33), yang belum pernah mendapat tantangan besar akan berpeluang meraih itu jika Neuer belum bisa fit pada saatnya," katanya.

"Saya tidak tidak tahu itu," kata Weidenfeller beberapa menit sebelum pelatih mengumumkan bahwa dirinya akan diturunkan pada pertandingan Minggu itu.

"Bagi saya ini suatu penghargaan dan kesempatan," katanya.

"saya belum pernah punya pengalaman itu dan pada usia 33 tahun bisa tampil di Piala Dunia merupakan hal yang luar biasa, saya berharap bisa mendapatkan kesempatan itu," tambahnya. Demikian laporan Reuters.

sumber: antaranews.com

Sneijder Antusias Mainkan Formasi Baru 'Oranje', Uji Coba Timnas Belanda vs Timnas Ghana

Sneijder Antusias Mainkan Formasi Baru 'Oranje', Uji Coba Timnas Belanda vs Timnas Ghana

Wesley Sneijder mengaku bahwa dirinya antusias dengan percobaan formasi baru yang akan digunakan melawan Ghana nanti malam. Formasi lawas 5-3-2 akan dicoba oleh pelatih Louis van Gaal.

Dalam formasi tersebut, gelandang Galatasaray itu akan ditempatkan di belakang Robin van Persie dan Arjen Robben. Sneijder merasa cocok dengan formasi itu.

"Saya merasa formasi itu bagus, baik dalam penguasaan atau tidak dalam penguasaan bola," ujar eks pemain Inter Milan di Sky Sports.

"Dalam seminggu ini sayasudah melihat banyak kemajuan. Saya sangat penasaran untuk melihat bagaimana permainan kami melawan Ghana. Kami tidak dapat mengharapkan 100 persen sempurna."

"Tetapi yang penting adalah di laga pertama (Piala Dunia) kami akan menghadapi Spanyol dan kami harus siap," tambah Sneijder.

Belanda memang kurang beruntung pada Piala Dunia kali ini. Mereka segrup dengan Spanyol, tim yang mengalahkan mereka di final empat tahun lalu. Selain itu Tim Oranje juga akan bersaing dengan Australia, dan Chili.
 
sumber: detiksport.com

Irlandia Siap Beri Kejutan untuk Italia, Uji Coba Timnas Irlandia vs Timnas Italia

Irlandia Siap Beri Kejutan untuk Italia, Uji Coba Timnas Irlandia vs Timnas Italia

Kiper timnas Republik Irlandia David Forde punya kenangan manis saat mengantarkan timnya menang atas Italia, di laga debut internasionalnya. Dia pun tak sabar mengulangi prestasi tersebut.

Forde punya kenangan manis saat menjalani debut internasionalnya tiga tahun silam. Saat itu Irlandia berhasil mengalahkan Italia dengan skor 2-0 pada partai persahabatan di Liege, Belgia.

Setelah dicadangkan pada laga persahabatan teranyar kontra Turki, Senin (26/5/) kemarin, Forde diprediksi akan kembali dimainkan kala meladeni Italia di Craven Cottage, Minggu (1/6/2014) dinihari WIB nanti. Kiper 34 tahun itupun tak sabar menatap penampilannya yang ke-17 bersama timnas.

"Saya tentu saja fokus pada laga nanti. Saya mendapatkan debut saya melawan Italia di Liege, jadi saya punya banyak kenangan indah di sana," kata Forde dikutip Sky Sports.

"Jika kami mendapatkan malam seperti itu lagi, saya akan bahagia. Itu adalah malam yang aneh dan malam yang fantastis."

"Anda tahu kami adalah underdog yang bagus dan saya yakin kami akan menampilkan performa terbaik kami pada Sabtu nanti." imbuh kiper Millwall ini.

Laga ini merupakan bagian dari persiapan Italia menatap Piala Dunia yang akan mulai bergulir 13 Juni mendatang. Sementara bagi Irlandia, persahabatan ini merupakan pemanasan jelang kualifikasi Piala Eropa yang dimulai bulan September.
sumber: detiksport.com

Ronaldo Absen Lawan Yunani, Uji Coba Tim Portugal vs Tim Yunani

Ronaldo Absen Lawan Yunani, Uji Coba Tim Portugal vs Tim Yunani
Estadio Nacional, Portugal, wikimedia commons
Cristiano Ronaldo dipastikan absen kala Portugal melakoni laga persahabatan kontra Yunani. Ronaldo mengalami masalah pada otot paha kirinya.

Kabar cedera Ronaldo ini telah diumumkan oleh Federasi Sepakbola Portugal. Penyerang Real Madrid itu tak mengikuti sesi latihan tim pada hari Jumat setempat dan melakoni proses rehabilitasi di hotel tim di Obidos.

Pelatih tim nasional Portugal Paulo Bento mengonfirmasi hal ini, menyatakan bahwa Ronaldo bakal absen saat timnya menjajal Yunani di Estadio Nacional, Minggu (1/6/2014) dinihari WIB.

"Dia akan bersama kami, tapi dia tidak akan bermain," ujar Bento kepada Sky Sports.

Lebih lanjut, Bento juga menyatakan bahwa dirinya tak akan memburu Ronaldo dan juga pemain lain yang cedera untuk segera memulihkan diri.

"Kami tidak mempunyai batas akhir waktu. Fisik yang optimal dan kesehatan dari pemain adalah fokus utama kami dan kami tidak akan menentukan batas waktu untuk kembali ke kompetisi," ujarnya.

"Kami akan meninggalkan Ronaldo dan pemain lain untuk memulihkan diri dengan cara terbaik yang mungkin dilakukan dan tanpa resiko," demikian Bento.

Di Piala Dunia 2014 nanti, Portugal bakal menghadapi lawan berat di laga pembuka mereka. Selecao das Quinas sudah ditunggu oleh Jerman 16 Juni mendatang. Keduanya tergabung di grup G bersama Amerika Serikat dan Ghana.
Untuk Informasi Piala Dunia 2014 Klik Ini.  

sumber: detiksport.com

Friday, May 30, 2014

Tim Kolombia Di Piala Dunia 2014 Brazil

 Tim Kolombia  Di Piala Dunia 2014 Brazil

Estádio Mineirão, Belo Horizonte, wikimedia commons
Striker AS Monaco Radamel Falcao masuk skuad sementara Timnas Kolombia untuk Piala Dunia Brasil kendati dia masih berjuang melawan cedera pada lututnya.

Falcao menjadi harapan besar Kolumbia yang absen 16 tahun dari Piala Dunia. Mitra reguler Falcao di timnas, Teofilo Gutierrez yang belum lama ini turut mengantarkan River Plate menjadi juara Liga Argentina juga masuk daftar 30 pemain anggota skuad sementara Argentina.

Gutierrez dan Falcao menciptakan total 15 gol pada babak kualifikasi zona Amerika Selatan.

Pelatih Kolumbia asal Argentina Jose Pekerman tetap mempercayakan tim kepada para pemain yang memperkuat negara ini pada pra Piala Dunia lalu.

Dia akan memangkas skuad menjadi 23 pemain paling lambat 2 Juni.

Tim asuhan Pakerma akan menghadapi Yunani, Pantai Gading dan Jepang di Grup C, tapi sebelum itu akan melakukan persahabatan melawan Senegal 31 Mei dan Yordania 6 Juni, demikian Reuters.

Skuad:
Penjaga gawang
: David Ospina (Nice/Prancis), Faryd Mondragon (Deportivo Cali), Camilo Vargas (Independiente Santa Fe)

Belakang: Mario Yepes (AC Milan/Italia), Cristian Zapata (AC Milan/Italia), Pablo Armero (West Ham United/Inggris), Camilo Zuniga (Napoli/Italia), Aquivaldo Mosquera (America, Mexico), Santiago Arias (PSV Eindhoven/Belanda), Luis Amaranto Perea (Cruz Azul), Eder Alvarez Balanta (River Plate/Argentina), Carlos Valdes (San Lorenzo)

Tengah: Fredy Guarin (Inter Milan/Italia), Juan Cuadrado (Fiorentina/Italia), Victor Ibarbo (Cagliari/Italia), James Rodriguez (Monaco/Prancis), Abel Aguilar (Toulouse/Prancis), Juan Fernando Quintero (Porto/Portugal), Carlos Sanchez (Elche/Spanyol), Macnelly Torres (Al Shabab), Aldo Leao Ramirez (Morelia), Edwin Valencia (Fluminense), Alexander Mejia (Atletico Nacional), Elkin Soto (Mainz/Jerman)

Depan: Radamel Falcao (Monaco/Prancis), Luis Fernando Muriel (Udinese/Italia), Jackson Martinez (Porto/Portugal), Carlos Bacca (Sevilla/Spanyol), Adrian Ramos (Hertha Berlin/Jerman), Teofilo Gutierrez (River Plate/Argentina)  

Tim Ekuador Di Piala Dunia 2014 Brazil

Tim Ekuador Di Piala Dunia 2014 Brazil

Estádio Nacional, Brasília, wikimedia commons
Pelatih Ekuador Reinaldo Rueda hari Selasa waktu setempat atau Rabu WIB, mengumumkan 30 pemain yang masuk skuad sementara negara itu untuk Piala Dunia Brasil bulan depan.

Hanya sedikit nama dikenal dalam skuad Ekuador, diantaranya bintang Manchester United Antonia Valencia, dan berikut 30 nama selengkapnya anggota skuad sementara Timnas Ekuador, seperti dikutip Reuters.

Skuad:
Penjaga gawang
: Maximo Banguera (Barcelona SC), Alexander Dominguez (LDU Quito), Adrian Bone (El Nacional)

Belakang: Frickson Erazo (Flamengo/Brasil), Jorge Guagua, Jhon Narvaez, Oscar Bagui, Gabriel Achilier (all Emelec), Walter Ayovi (Pachuca), Juan Carlos Paredes (Barcelona SC), Cristian Ramirez (Fortuna Duesseldorf/Jerman)

Tengah: Segundo Castillo (Al-Hilal), Carlos Gruezo (VfB Stuttgart/Jerman), Renato Ibarra (Vitesse Arnhem/Belanda), Cristian Noboa (Dynamo Moscow/Rusia), Pedro Quinonez (Emelec), Luis Saritama (Barcelona SC), Antonio Valencia (Manchester United/Inggris), Edison Mendez (Independiente Santa Fe), Fidel Martinez (Tijuana), Oswaldo Minda (Chivas USA), Michael Arroyo (Atlante)

Depan: Felipe Caicedo (Al-Jazira), Jefferson Montero (Morelia), Joao Rojas (Cruz Azul), Armando Wila (Universidad Catolica, Ekuador), Jaime Ayovi (Tijuana), Enner Valencia (Pachuca), Cristian Penilla (Barcelona SC), Angel Mena (Emelec) 

Tim Swiss Di Piala Dunia 2014 Brazil

Tim Swiss Di Piala Dunia 2014 Brazil

Estádio Nacional, Brasília, wikimedia commons
Tim Swiss tampaknya menjadi salah satu tim Piala Dunia yang mengusung warga keturunan imigran dengan 50 persen skuad mereka tidak berdarah asli Swiss, menjelang pesta akbar sepak bola Piala Dunia yang akan berlangsung di Brazil pada Juni 2014.

Swiss negara kecil yang lebih memiliki olahraga favorit seperti hoki es atau Alpine Skiing, cukup membuat kejutan dengan tiga kali tampil di putaran final Piala Dunia, dan di Brasil nanti, Swiss bakal tampil bersama tim muda.

Beberapa pemain tim Swiss merupakan keturunan dari para keluarga Kosovo yang datang ke Swiss pada era 90-an, sedangkan imigran lain seperti gelandang Gelson Fernandes yang kelahiran Kepulauan Cape Verde dan Johan Djourou dari Pantai Gading.

Swiss memiliki pemain kunci seperti Stephan Lichtsteiner dan kapten Gokhan Inler serta Xherdan Shaqiri yang cukup diandalkan untuk bisa membawa Swiss melaju lolos dari babak grup.

"Dia selalu ingin nyaman berada di lapangan dan jika tidak ada kenyamanan itu maka akan sulit baginya, dia benar-benar seorang pesepakbola jalanan," kata Thorsten Fink yang melatihnya di FC Basel, seperti dikutip Reuters.

Shaqiri meroket karirnya di Basel setelah dia membuat debut profesionalnya pada usia 17 tahun, dan tahun berikutnya dia terpilih sebagai pemain terbaik Swiss pada 2011.

Sementara itu pelatih Jupp Heynckes yang membawa Shaqiri ke Bayern Munich mengatakan, pemain itu merupakan pemain serba bisa.

"Dia memiliki semua yang dibutuhkan oleh seorang pesepakbola dan itu dia tunjukkan setiap hari dalam latihan," kata pelatih yang membawa pemain berbakat itu ke Bayern pada 2012.

Swiss akan membuka penampilannya pada Piala Dunia di Brasil dengan lebih dulu menghadapi Ekuador di Brasilia pada 15 Juni, kemudian bertemu dengan Prancis di Salvador pada 20 Juni dan melawan Honduras di Manaus pada 25 Juni.

Gebrakan dengan pemain liga

Di bawah asuhan pelatih timnas Swiss Ottmar Hitzfeld, tim Swiss yang hampir keseluruhan pemainnya merupakan pemain yang berkiprah di liga-liga top Eropa, bakal membuat gebrakan di Brasil nanti.

Swiss cukup bisa diandalkan dengan barisan depan yang dimotori para pemain muda seperti Josip Drmic, Admir Mehmedi dan Haris Seferovic, begitu juga pemain tengah mereka trio Juventus, Inler, Blerim Dzemaili dan Valon Behrami bakal mampu bermain apik dengan gelandang lainnya Granit Xhaka yang merumput di Bayern Munich bersama kiper Diego Benaglio.

Sedangkan bek penuh Leichtsteiner yang bermain di Juventus, bersama pemain belakang Philippe Senderos dan Djourou Shaqiri, juga akan menjadi grendel bagi tim tersebut.

Berikut susunan pemain timnas Swiss untuk Piala Dunia 2014 Brazil:

Kiper: Diego Benaglio (VfL Wolfsburg), Yann Sommer (FC Basel), Marco Woelfli (Young Boys Berne)

Bek: Stephan Lichtsteiner (Juventus), Michael Lang. (Grasshoppers), Johan Djourou (SV Hamburg), Fabian Schaer (Basel), Steve von Bergen (Young Boys), Philippe Senderos (Valencia), Ricardo Rodriguez (VfL Wolfsburg).

Gelandang: Tranquillo Barnetta (Eintracht Frankfurt), Gelson Fernandes (Freiburg), Blerim Dzemaili (Napoli), Valon Behrami (Napoli), Gokhan Inler (Napoli), Pajtim Kasami (Fulham), Granit Xhaka (Borussia Moenchengladbach).

Striker: Eren Derdiyok (Bayer Leverkusen), Xherdan Shaqiri (Basel), Valentin Stocker. (Basel), Haris Seferovic (Real Sociedad), Josip Drmic (Nuremberg), Admir Mehmedi (Freiburg) 


Alasan Mengundurkan Diri Anggito: Jaga Kepercayaan Calon Jamaah Haji

Alasan Mengundurkan Diri Anggito: Jaga Kepercayaan Calon Jamaah Haji
wartaekonomi.co.id
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama (Kemenag) Zubaidi menyampaikan alasan resmi mundurnya Anggito Abimanyu sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).
Melalyu siaran pers resmi Kemenag, Zubaidi menjelaskan, Anggito berasalan bahwa kemunduran dirinya  demi menjaga kewibawaan dan kepercayaan calon jamaah haji maupun masyarakat pada umumnya terhadap Ditjen PHU.
“Mengingat pentingnya posisi Dirjen PHU yang secara penuh bertanggung jawab terhadap seluruh persiapan dan operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1435H/2014M, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Dirjen PHU kepada Pelaksana Tugas Menteri Agama Agung Laksono,” jelas Zubaidi sebagaimana dikutip laman Kemenag,  Jumat (30/05).
Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag itu, Anggito Abimanyu juga menyampaikan terimakasih atas kepercayaan dan kerjasama yang telah terjalin selama inikepada Plt. Menteri Agama, serta para pejabat dan jajaran pegawai Kementerian Agama, khususnya di lingkungan Ditjen PHU.
“Kepada jamaah haji dan umrah, calon jamaah haji, petugas haji, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di pusat dan daerah, serta seluruh stakeholder terkait dengan penyelenggaraan haji dan umrah, Anggito Abimanyu menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan selama memimpin Direktorat Jenderal PHU,” tutur Zubaidi
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, informasi pengunduran diri Anggito Abimanyu sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh disampaikan Menko Kesra Agung Laksono selaku Menteri Agama Ad Interim dalam rapat terbatas (Ratas) di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (30/5) siang.
Agung Laksono mengaku, ia sudah melaporkan perihal permintaan mundurnya Anggito Abimanyu itu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden, kata Agung, telah meminta agar ia segera mengangkat pengganti Anggito sehingga tidak mengganggu pelaksanaan ibadah haji yang akan segera dilaksanakan beberapa bulan mendatang.
"Pada hari ini juga kami akan menetapkan pengganti pak Anggito agar bisa melanjutkan persiapan haji, agar tidak terganggu, baik yang bersifat regulasi maupun persiapan infrastruktur di Saudi Arabia," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Menko Kesra Agung Laksono mengemukakan, dirinya sudah bertemu Anggito pada Kamis (29/5) malam. Namun surat pengunduran diri Anggito, jelas Agung baru diterimanya resmi hari ini.

sumber: setkab.go.id

Anggito Abimanyu Mengundurkan Diri Dari Dirjen Haji dan Umroh Kemenag

Anggito Abimanyu Mengundurkan Diri Dari Dirjen Haji dan Umroh Kemenag
wartaekonomi.co.id
Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) yang juga merangkap sebagai Menteri Agama (Menag) Ad Interim, Agung Laksono, mengungkapkan Dirjen Penyelanggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Anggito Abimanyu telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.
"Baru dapat laporan dari Setjen Kemenag bahwa pukul 11.00 WIB tadi menerima surat dari Bapak Anggito selaku Dirjen Haji dan Umroh yang menyatakan beliau mundur sebagai Dirjen Haji pada hari ini," kata Agung Laksono dalam rapat terbatas (Ratas) Kabinet di Istana Cipanas, Cianjur, Jabar, Jumat (30/5) siang.
Menurut Menag Ad Interim itu menduga alasan pengunduran diri Anggito Abimanyu kemungkinan terkait dengan masalah hukum, menyusul ditetapkannya mantan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan dana haji 2013/2014.
"Beliau meminta persetujuan mundur karena seperti kemungkinan yang diberitakan di mediaakan menghadapi masalah hukum," kata Agung.
Menurut Menag Ad Interim, ia sudah melaporkan perihal permintaan mundurnya Anggito Abimanyu itu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden, kata Agung, telah meminta agar ia segera mengangkat pengganti Anggito sehingga tidak mengganggu pelaksanaan ibadah haji yang akan segera dilaksanakan beberapa bulan mendatang.
"Pada hari ini juga kami akan menetapkan pengganti pak Anggito agar bisa melanjutkan persiapan haji, agar tidak terganggu, baik yang bersifat regulasi maupun persiapan infrastruktur di Saudi Arabia," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Menko Kesra Agung Laksono mengemukakan, dirinya sudah bertemu Anggito pada Kamis (29/5) malam. Namun surat pengunduran diri Anggito, jelas Agung baru diterimanya resmi hari ini.
Sebagaimana diketahui salah satu agenda Ratas di Istana Cipanas, Jumat (30/5), adalah paparan situasi terkini di Kementerian Agama, terutama konsolidasi yang telah dilakukan Menag Ad Interim Agung Laksono paska pengunduran diri Suryadharma Ali (SDA) dari jabatannya selaku Menteri Agama pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
Rapat terbatas kabinet ini dihadiri oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, Menlu Marty Natalegawa, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, Jaksa Agung Basrief Arief, Kapolri Jenderal Sutarman, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala Bappenas Armida Alisjahbana. 
sumber: setkab.go.id

Thursday, May 29, 2014

Tim Honduras Di Piala Dunia 2014 Brazil

Tim Honduras Di Piala Dunia 2014 Brazil

Estádio Beira-Rio, Porto Alegre, wikimedia commons
Di pentas final Piala Dunia 2014 Brazil, bakal ada dua figur sentral bernama Luis Suarez.

Luis Suarez yang pertama adalah striker Liverpool yang sukses memuncaki daftar top scorer Liga Utama Inggris (Premier League) dan bakal memimpin Uruguay merebut gelar juara dunia pertama mereka sejak tahun 1950.

Sementara yang kedua adalah Luis Fernando Suarez, warga negara Kolombia yang menjadi pelatih Honduras dan tengah berharap mendulang secercah sukses untuk tim yang dibesutnya saat berlaga di Brazil.

Luis Fernando Suarez memang tidak setenar Suarez penyerang Uruguay yang belum lama ini dinobatkan sebagai pemain terbaik Premier League. Namun, pelatih Suarez pernah menikmati sukses tersendiri di Piala Dunia tatkala ia memimpin Ekuador menekuk tim unggulan Polandia 2-0 saat Piala Dunia 2006 di Jerman.

Empat tahun kemudian pada 2010, Suarez seharusnya masih menjadi pelatih Ekuador untuk Piala Dunia 2010, namun sayangnya ia harus melepas jabatannya setelah Ekuador tereliminasi pada babak kualifikasi dan gagal melangkah ke Afrika Selatan.

Sementara bagi Honduras, kehadirannya di Brazil merupakan final Piala Dunia yang ketiga kalinya mereka ikuti. Terakhir, mereka lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Pada hajatan Piala Dunia di Afrika Selatan itu, Honduras belum mampu berbicara banyak. Berada di Grup H bersama dengan Spanyol, Cile, dan Swiss, Honduras finis sebagai juru kunci.

Sepanjang sejarah sepakbola Honduras, prestasi terbaiknya adalah menjadi runner-up Copa America 2001, meraih mahkota juara CONCACAF Gold Cup 1981, serta runner-up pada 1985 dan 1991.

Namun, Honduras juga sempat membuat kejutan di Piala Dunia 1982 Spanyol, karena mampu menahan imbang 1-1 Spanyol serta membuat tim Matador yang berstatus tuan rumah itu terancam tersingkir. Beruntung, Spanyol akhirnya menduduki urutan kedua di bawah Irlandia Utara dan akhirnya lolos ke babak selanjutnya. Sedangkan Honduras langsung tereliminasi.

Tidak hanya Spanyol, di ajang yang sama Honduras sempat pula menahan imbang Irlandia Utara 1-1 dan hanya kalah tipis 0-1 dari Yugoslavia. Meski tersingkir, penampilan Honduras di turnamen sepak bola tertinggi dunia kala itu cukup mengejutkan banyak pihak.

Sayangnya, setelah itu adanya kekacauan politik di negeri tersebut membuat hampir semua bidang terseok-seok, termasuk sepak bola. Namun, sekarang Honduras tampak mulai bangkit lagi. Kehadirannya kembali di Piala Dunia 2014, merupakan salah satu bukti konsistensi mereka mulai terjaga.


Ukuran Sukses

Konsistensi penampilan mereka di ajang Piala Dunia 2014 bakal dijadikan salah satu tolok ukur bagi kebangkitan kembali sepak bola Honduras.

Pada babak kualifikasi, tim besutan Suarez ini memang telah menunjukkan kemajuan yang cukup menjanjikan. Berada di Zona Amerika Tengah, Utara, dan Kepulauan Karibia (CONCACAF), Honduras mampu mengalahkan Meksiko dua kali.

Honduras juga sempat mengalahkan Amerika Serikat dalam pertandingan kandang. Meski kalah tiga kali, posisi mereka berada di peringkat tiga di bawah Amerika Serikat dan Kosta Rika hingga langsung lolos ke putaran final di Brazil.

Di Piala Dunia 2014 Brazil, Honduras Berada di Grup E dan mereka akan bertemu salah satu tim kuat Eropa, Perancis. Selain itu, mereka juga akan melawan kembali Swiss dan Ekuador.

Dalam dua kali keikutsertaan di Piala Dunia sebelumnya, Honduras memang selalu tersingkir di babak grup. Karenanya, pada kesempatan Piala Dunia tahun ini Honduras bertekad untuk memperbaiki prestasi, setidaknya minimal bisa meraih satu kemenangan dengan harapan lolos ke babak 16 besar.

Pada pertandingan pertama Piala Dunia 2014, Honduras akan menghadapi juara Piala Dunia 1998, Prancis di Porto Alegre pada 15 Juni. Selanjutnya pada pertandingan kedua, Honduras bakal meladeni tim yang pernah dibesut oleh pelatih mereka Luis Fernando Suarez, yaitu Ekuador, di Curitiba pada 20 Juni.

Honduras akan mengakhiri pertandingan Grup E Piala Dunia 2014 menghadapi tim yang mereka tahan seri di Piala Dunia 2010 lalu, yakni Swiss, di Manaus pada 25 Juni. Melihat peta persaingan di Grup E, peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya cukup terbuka lebar, dengan catatan Suarez mampu membimbing anak-anak asuhnya merebut kemenangan saat melawan Ekuador dan Swiss.

Khusus menghadapi Ekuador, Suarez berhasrat besar membuktikan kemampuannya kepada mantan timnya, Ekuador.

Saat membesut Ekuador, Suarez ini bisa dibilang sukses setelah pada putaran final Piala Dunia 2006 di Jerman, ia mampu membimbing Ekuador lolos ke 16 besar dengan menjadi runner-up Grup A bersama Jerman, Polandia, dan Kosta Rika.

Prestasi Suarez bersama Ekuador ini menjadi prestasi tertinggi Ekuador sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia. Sayangnya, langkah Ekuador itu terhenti setelah dikalahkan Inggris pada babak selanjutnya.

Kini, dia berkesempatan untuk kembali bertemu dengan Ekuador pada pertandingan keduanya pada Grup E. "Saya menatap hasil undian ini dengan selera yang tinggi. Akan tetapi dengan satu pengecualian, sesungguhnya saya tidak ingin bertemu Ekuador. Mereka berarti banyak bagi saya. Ekuador membantu saya mengembangkan karier dan saya berhutang banyak kepada mereka," kata Suarez.

Untuk mendukung misinya di ajang Piala Dunia 2014 Brazil, Suarez masing mengandalkan pemain-pemain veteran yang juga masuk dalam skuat Piala Dunia 2010, misalnya Victor Bernardez, Maynor Figueroa, Wilson Palacios, Jerry Palacios, Roger Espinoza, Oscar Bonike Garcia, Emilio Izaguirre.

Sementara untuk penyerang, Suarez mempercayakan kepada duet Jerry Bengtson dan Carlos Costly yang sepanjang babak kualifikasi Piala Dunia 2014 telah membuktikan diri sebagai dua pemain tertajam Honduras.

Jerry Bengtson menorehkan sembilan gol dan dua assist dari 12 kali bertanding. Sementara Carlos Costly mencetak tujuh gol dari 13 kali tampil. Duo striker Jerry Bengtson dan Carlos Costly ini juga bakal didukung gelandang serang Oscar Boniek Garcia. Oscar menjadi satu-satunya pemain Honduras yang selalu tampil di 16 pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014.


Komposisi Tim Honduras:

Kiper: Noel Valladares (Olimpia), Donis Escober (Olimpia), Jose Mendoza (Marathon)

Bek : Maynor Figueroa (Hull City), Victor Bernardez (San Jose Earthquake), Emilio Izaguirre (Celtic), Brayan Beckeles (Olimpia), Juan Carlos Garcia (Wigan Athletic), Arnold Peralta (Rangers)

Gelandang : Wilson Palacios (Stoke City), Oscar Boniek Garcia (Houston Dynamo), Jorge Claros (Motagua), Marvin Chavez (Colorado Rapids), Roger Espinoza (Wigan Athletic), Edder Delgado (Real Espana), Luis Garrido (Olimpia), Andy Najar (Anderlecht),Bryan Acosta (Real Espana)

Penyerang: Carlo Costly (Real Espana), Jerry Bengtson (New England Revolution), Jerry Palacios (Alajuelense), Rony Martinez (CD Real Sociedad), Diego Reyes (Marathon)

Tim Korea Selatan Di Piala Dunia 2014 Brazil

Tim Korea  Selatan Di Piala Dunia 2014 Brazil
 
Arena Pantanal, Cuiabá, wikimedia commons
Menghadapi Piala Dunia 2014 di Brasil, tim nasional Korea Selatan kini tidak lagi diperkuat Park Ji Sung, pemain paling sukses dari negeri gingseng itu yang telah menutup karirnya di sepak bola karena cedera berkepanjangan.

Namun Korea tidak selalu identik dengan Park Ji-Sung, karena negara yang untuk kedelapan kalinya berturut-turut tampil di putaran Piala Dunia sudah berpengalaman menghadapi tim-tim kelas atas dunia.

Kompetisi liga domestik yang kompetitif, serta diperkuat sejumlah pemain yang berpengalaman di kompetisi liga Eropa, membuat pelatih Hong Myung-Bo tidak terlalu sulit untuk membentuk sebuah tim yang tangguh.

Ada Ki Sung-Yeung yang namanya sudah mulai dikenal di Inggris, saat bermain untuk Swansea dan Sunderland, sementara kapten tim Lee Chung-Yong diharapkan bisa lebih bagus penampilannya di tim nasional ketimbang di klubnya, Bolton Wanderers.

Korea juga punya Son Heung-Min pemain klub Bayer Leverkusen yang baru berusia 21 tahun. Pemain depan yang yang sudah 23 kali memperkuat tim nasional itu disebut-sebut sebagai calon pengganti Park Ji-Sung sebagai ikon sepak bola Korea.

Son sudah membuktikan kemampuannya untuk menjadi bintang di tim Korea, dalam beberapa uji coba, termasuk saat timnya mengalahkan Swiss 2-1.

Selebihnya tim Korea banyak diisi pemain-pemain muda dari klub-klub K-League.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, kami akan memanfaatkan waktu persiapan sebaik mungkin, dan memberi kepercayaan diri kepada pemain-pemain muda," kata Hong, seperti dikutip Reuters.

Ia juga mengingatkan bahwa tim nasional Korea adalah tim yang sudah berpengalaman bersaing dengan tim-tim kuat dunia.

Pada pertandingan pemanasan awal bulan ini, Korea bisa menaklukkan Yunani 1-0. Sebelumnya mereka juga mampu mengalahkan Swiss 2-1 dan Kosta Rika 1-0.

Publik dan pers Korea memang sangat berharap timnya bisa setidaknya lolos dari grup H, bersaing dengan Belgia, Aljazair dan Rusia.

Tumpuan harapan banyak dibebankan kepada sang pelatih, Hong. Meski namanya tidak setenar Guus Hiddink yang telah membawa Korea ke semifinal Piala Dunia 2002, Hong setidaknya sudah membuktikan kepiawaiannya mengantar tim nasional meraih perunggu Olimpiade 2012.

Dari hasil babak kualifikasi zona Asia, Korea hanya menjadi "runner-up" di bawah Iran, dan lolos karena unggul selisih gol dari Uzbekistan, sempat membuat publik meragukan kemampunan Hong.

Namun semakin mendekati Piala Dunia dan berbagai penampilan di ajang uji coba, Korea semakin menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Piala Dunia tahun ini juga merupakan ujian bagi mereka sebagai tim Asia yang paling diperhitungkan oleh tim-tim dari Eropa atau Amerika.

Tim berjuluk "Ksatria Taeguk" sudah delapan kali berturut-turut lolos ke putaran final Piala Dunia.

Kemapanan sebagai tim kelas atas membuat mereka memandang Piala Dunia 2014 bukan lagi sebagai ajang untuk menimba pengalaman, tapi ajang untuk menaklukkan tim-tim tangguh manapun.

Susunan tim Korea Selatan:

Penjaga gawang: Jung Sung-Ryong (Suwon Bluewings), Kim Seung-Gyu (Ulsan Hyundai), Lee Bum-Young (Busan IPark).

Belakang: Kim Jin-Su (Albirex Niigata), Kim Young-Gwon (Guangzhou Evergrande), Yoon Suk-Young (QPR), Hwang Seok-Ho (Hiroshima Sanfrecce), Hong Jeong-Ho (Augsburg) Kwak Tae-Hwi (Al Hilal), Lee Yong (Ulsan Hyundai), Kim Chang-Su (Kashiwa Reysol).

Tengah: Ki Sung-Yueng (Sunderland), Ha Dae-Sung (Beijing Guoan), Han Kook-Young (Kashiwa Reysol), Park Jong-Woo (Guangzhou R&F), Kim Bo-Kyung (Cardiff City), Lee Chung-Yong (Bolton Wanderers), Ji Dong-Won (Augsburg), Son Heung-Min (Bayer Leverkusen).

Depan: Koo Ja-Cheol (FSV Mainz 05), Lee Keun-Ho (Sangju Sangmu), Park Chu-Young (Watford), Kim Shin-Wook (Ulsan Hyundai). 
 
sumber: antaranews.com

Tim Australia Di Piala Dunia 2014 Brazil

Tim Australia  Di Piala Dunia 2014 Brazil

Arena Pantanal, Cuiabá, wikimedia commons
Pelatih Ange Postecoglou secara mengejutkan memasukkan pemain Preston North End Bailey Wright pada 30 nama pemain Piala Dunia yang diumumkan.
Pemain berusia 21 tahun ini berasal dari Inggris dan sebagai pemain bertahan tidak diduga masuk tim, termasuk Ben Halloran dari Fortuna Dusseldorf.

Hanya delapan pemain - Tim Cahill, Josh Kennedy, Mark Milligan, Mile Jedinak, Mark Bresciano, Luke Wilkshire, Eugene Galekovic dan Dario Vidosic -- yang bertahan dari tim Piala Dunia sebelumnya di Afrika Selatan pada 2010.

Penjaga gawang Mark Schwarzer, mantan kapten dan pemain bertahan Lucas Neill, pemain depan Harry Kewell dan pemain tengah Brett Emerton serta Brett Holman, semuanya mengumumkan pensiun dari timnas sehingga Socceroos menjalani masa transisi.

"Para pemain dipilih dari sisi penampilan serta kesehatan, sebagai indikator yang dibutuhkan dalam turnamen besar," kata Postecoglou seperti dikutip AFP.

Australia akan berhadapan dengan juara dunia Spanyol, Belanda dan Chine di Grup B. Chile merupakan lawan pertama mereka di Curitiba pada 13 Juni dan tim nasional negara itu akan berangkat ke Brazil pada 28 Mei.  Nama 23 pemain inti akan diumumkan pada 2 Juni.

Penjaga gawang:
Mat Ryan (Club Brugge/Belgia), Mitch Langerak (Borussia Dortmund/Jerman), Eugene Galekovic (Adelaide Utd/Australia), Mark Birighitti (Newcastle Jets/Australia)

Belakang:
Ivan Franjic (Brisbane Roar/Austrralia), Matthew Spiranovic (Western Sydney/Australia), Curtis Good (Newcastle United/Inggris), Bailey Wright (Preston North End/Inggris), Jason Davidson (Heracles Almelo/Belanda), Luke Wilkshire (Dynamo Moscow/RUS), Alex Wilkinson (Jeonbuk Motors/Korea), Ryan McGowan (Shandong Luneng/CHN)

Tengah:  Mile Jedinak (Crystal Palace/Inggris), Mark Milligan (Melbourne Victory/Australia), James Holland (Austria Vienna/Austria), Massimo Luongo (Swindon Town/Inggris), Adam Sarota (FC Utrecht/Belanda), Oliver Bozanic (Luzern/Swiss), Matt McKay (Brisbane Roar/Australia), Mark Bresciano (Al-Gharafa/Qatar), Josh Brilliante (Newcastle Jets/Australia)

Depan: Tim Cahill (New York Red Bulls/AS), Josh Kennedy (Nagoya Grampus/Jepang), Tom Rogic (Melbourne Victory/Australia), Dario Vidosic (Sion/Swiss), Tommy Oar (FC Utrecht/Belanda), James Troisi (Melbourne Victory/Australia), Ben Halloran (Fortuna Dusseldorf/Jerman), Adam Taggart (Newcastle Jets/Australia), Matthew Leckie (FSV Frankfurt/Jerman).
 
sumber: antaranews.com

Tim Kosta Rika Di Piala Dunia 2014 Brazil

Tim Kosta Rika  Di Piala Dunia 2014 Brazil
Estádio Plácido Aderaldo Castelo, wikimedia commons
 Pelatih Kosta Rika Jorge Luis Pinto mengumumkan 30-pemain untuk tim Piala Dunia bulan depan di Brazil.

Berikut nama para pemain tim Kosta Rika seperti disiarkan Reuters:

Kiper: Keilor Navas (Levante), Patrick Pemberton (Alajuelense), Daniel Cambronero (Herediano), Esteban Alvarado (AZ Alkmaar)

Pemain bertahan: Johnny Acosta (Alajuelense), Giancarlo Gonzalez (Columbus Crew), Michael Umana (Saprissa), Oscar Duarte (Brujas), Waylon Francis (Columbus Crew), Heiner Mora (Saprissa), Junior Diaz (Mainz 05), Christian Gamboa (Rosenborg), Roy Miller (New York Red Bulls), Kendall Waston (Saprissa)

Pemain tengah: Celso Borges (AIK), Christian Bolanos (FC Copenhagen), Oscar Esteban Granados (Herediano), Michael Barrantes (AAlesund), Yeltsin Tejeda (Saprissa), Diego Calvo (Valerenga), Jose Miguel Cubero (Herediano), Carlos Hernandez (Wellington Phoenix), Ariel Rodriguez (Alajuelense), Hansell Arauz (Saprissa)

Pemain depan: Alvaro Saborio (Real Salt Lake),
Bryan Ruiz (PSV Eindhoven), Joel Campbell (Olympiakos), Randall Brenes (Cartagines), Marco Urena (FC Kuban Krasnodar), Jairo Arrieta (Columbus Crew).
 

Tim Kamerun Di Piala Dunia 2014 Brazil

Tim Kamerun  Di Piala Dunia 2014 Brazil
 stádio das Dunas, Natal Brazil: wikimedia commons
28 nama sementara pemain timna Kamerun yang akan diturunkan dalam final Piala Dunia Brazil.

Di Piala Dunia 2014, Kamerun berada di Grup A bersama dengan Brazil, Kroasia dan Meksiko.

Berikut nama pemain sementara Kamerun seperti dilaporkan Reuters (dalam kurung klub asal pemain):

Kiper: Guy-Rolland Assembe (En Avant Guingamp), Loic Feudjou (Coton Sport), Charles Itandje (Konyaspor), Sammy Ndjock (Fethiyespor)

Bek: Benoit Assou-Ekotto (Tottenham Hotspur), Henri Bedimo (Olympique Lyon), Gaeten Bong (Olympiakos Piraeus), Aurelien Chedjou (Galatasaray), Cedric Djeugoue (Coton Sport), Jean-Armel Kana Biyik (Stade Rennes), Nicolas Nkoulou (Olympique Marseille), Dany Nounkeu (Besiktas), Allan Nyom (Granada)

Gelandang: Enoh Eyong (Antalyaspor), Raoul Cedric Loe (Osasuna), Jean Makoun (Stade Rennes), Joel Matip (Schalke 04), Stephane Mbia (Sevilla), Benjamin Moukandjo (Nancy), Landry Nguemo (Girondins Bordeaux), Edgar Salli (Racing Lens), Alexandre Song (Barcelona)

Penyerang: Vincent Aboubakar (Lorient), Eric-Maxim Choupo Moting (Mainz), Samuel Etoo (Chelsea), Mohamadou Idrissou (Kaiserslautern), Fabrice Olinga (Malaga), Achille Webo (Fenerbahce)

sumber: antaranews.com

KRL Depok Jakarta Anjlok Akibat Ulah Iseng Seseorang

KRL Depok Jakarta Anjlok Akibat Ulah Iseng Seseorang
foto.okezone.com
Seseorang berbuat iseng yang berujung pada membahayakan keselamatan para penumpang KRL Depok-Jatinegara. Orang yang belum diketahui itu melempar karung berisi kayu sehingga KRL mengalami anjlok.

"Peristiwa anjlok pada KA 966 terjadi akibat oknum yang tidak bertanggungjawab melemparkan sebuah karung berisi kayu tepat ke tengah jalur rel," kata Humas PT KCJ Eva Chairunisa melalui pesan singkat, Kamis (29/5/2014).

Peristiwa ini terjadi saat kereta melintas di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, pada pukul 17.08 WIB. Gerbong paling depan mengalami anjlok keluar dari rel.

"Seluruh penumpang selamat dan saat ini seluruhnya telah dievakuasi oleh petugas di lapangan," kata Eva.

Akibat anjloknya kereta ini, perjalanan KRL menuju Jatinegara untuk sementara tidak dapat dilakukan. Perjalanan KRL dari lintas Bogor atau Depok menuju Jatinegara hanya dapat dilakukan sampai Stasiun Duri dan Kampung Bandan.

"KA 966 saat ini sedang dalam proses evakuasi untuk selanjutnya akan ditarik menggunakan kereta penolong ke Dipo Bukit Duri," ujar Eva.

PT KCJ selaku operator KRL Jabodetabek, menurut Eva, berharap agar tak ada oknum yang melakukan aktivitas yang membahayakan keselamatan orang lain. Identitas orang yang melempar karung kayu itu pun masih belum diketahui.


Sumber berita DetikNews

Wednesday, May 28, 2014

Hasil Uji Coba Timnas Indonesia U-19 vs Timnas Lebanon U-19, 0 - 0.

 Hasil Uji Coba Timnas Indonesia U-19 vs Timnas Lebanon  U-19, 0 - 0.
 
/
ligaindonesia.co.id

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri mengapresiasi pemain Timnas U-19 yang sudah bermain dengan konsisten. Hal ini dikatakan Indra seusai Timnas Indonesia U-19 ditahan imbang 0-0 oleh Timnas Lebanon di Stadion Manahan, Solo, Rabu (28/5).
"Anak-anak sudah bermain sesuai dengan taktik dan strategi kami. Ini adalah ujicoba ke 24 kita," kata Indra.
Pelatih asal Padang ini menambahkan Garuda Muda sudah banyak melawan tim dengan macam-macam taktik, dan juga karakter tim lawan.  "Hasil ujicoba ini sudah sesuai dengan target kami, walaupun kami masih sedikit bermasalah dengan finishing touch," jelas Indra.
"Setelah ini kami akan melakukan evaluasi lagi di semua sektor, terutama lini depan karena berhubungan dengan penyelesaian akhir," tutup Indra.

Setelah melakukan ujicoba dengan Lebanon, Timnas U-19 akan melakoni ujicoba Tur Nusantara Jilid 2 yang dimulai tanggal 6 Juni mendatang.
Sementara itu Pelatih Lebanon, Bassem Ali Mohammad mengakui Timnas Indonesia U-19 adalah tim yang bagus. "Saya juga mengucapkan terimakasih kepada PSSI telah mengundang tim Lebanon dan juga teman media yang telah meliput. Indonesia adalah tim yg bagus. Begitu juga dengan tim kami yang juga telah bermain baik," jelas Bassem.
Bassem mengakui dirinya tidak melihat kelemahan dari tim Indonesia. "Kondisi fisik pemain kami kurang bagus karena hanya memiliki waktu persiapan 3 minggu. Sedangkan Indonesia sendiri sudah mempersiapkan tim begitu lama," jelas Bassem.
"Saya puas dengan permainan tim kami, karena memang tim Indonesia sangat kuat. Tadi kita juga sempat kewalahan melawan Timnas Indonesia U-19," pungkasnya.

sumber: ligaindonesia.co.id

Harus Bagaimanakah Jika Radang Usus Buntu Menimpa Ibu Hamil

Harus Bagaimanakah Jika Radang Usus Buntu Menimpa Ibu Hamil
lusa.web.id
Usus buntu bisa menyerang siapa saja, anak-anak, orang dewasa, dan tak terkecuali ibu hamil. Mengingat ada bayi yang tengah dikandung, lantas bagaimanakah penanganan terbaik usus buntu bagi ibu hamil?

Menurut dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, risiko operasi usus buntu pada kehamilan memang meningkatkan risiko terjadinya keguguran. Tetapi, peningkatan risiko keguguran atau lahir prematur bisa dikurangi dengan pemberian obat-obat hormonal.

"Angka terjadinya keguguran atau lahir prematur disaat operasi usus buntu sangat kecil. Bagaimana bila usus buntu tidak dioperasi? Justru risikonya makin besar," kata dr Hari, pada Rabu (28/5/2014).

Pasalnya, usus buntu yang meradang dan tak segera diatasi lama kelamaan dapat merusak dinding usus dan mengakibatkan usus berlubang. Sehingga isi di dalam usus yang berisi banyak kuman keluar ke dalam rongga perut.

"Akibatnya akan terjadi peritonitis dan akhirnya kuman-kuman tadi masuk ke seluruh tubuh hingga dikatakan keadaan sepsis. Keadaan ini justru jauh lebih berbahaya baik untuk ibu maupun anak," terang dr Hari.

Dihubungi terpisah, dr Ari Kusuma J dari RS Bhakti Yudha Depok menuturkan pada usia kehamilan 8-9 bulan pun tetap sebaiknya dilakukan operasi karena tujuannya yakni untuk menyelamatkan nyawa. Kecuali, jika radang usus buntu kronis, masih bisa dicari solusi lain.

Tapi, ditekankan dr Ari jika dokter bedah mengatakan harus dioperasi berarti memang harus dilakukan dan dari pihak dokter kandungan pasti diupayakan supaya rahimnya tidak kontraksi, misalnya dengan pemberian obat. Lantas, apakah operasi ini akan membahayakan janin?

"Tidak juga, janin itu kan ada di dalam rahim sedangkan usus buntu ada di luar rahim. Ya ibaratnya kita nggak utak-atik rahimnya. Soalnya yang penting itu tadi, kalau didiamkan bisa-bisa berbahaya buat kehamilannya. Saat operasi juga tidak lupa kita berkoordinasi dengan dokter anestesi," kata dr Ari.

Sumber berita DetiHealth

Mengenali Beberapa Gejala Radang Usus Buntu

 Mengenali Beberapa Gejala Radang Usus Buntu
 
dianeka.com

Pernah mengalami usus buntu? Atau mungkin belum pernah dan tak tahu bagaimana cara mengantisipasinya? Seperti halnya penyakit lain, salah satu cara terbaik untuk mencegah terjadinya penyakit yang dicemaskan adalah mengenali gejalanya. Begitu juga dengan usus buntu.

Secara garis besar, gejala usus buntu yang paling banyak ditemui antara lain:

- Muncul rasa nyeri di pusar
- Nyerinya pun cepat memburuk
- Demam dan menggigil
- Mual dan muntah
- Kembung atau diare.

Akan tetapi bagaimana dengan pendapat dokter? "Kadang-kadang memang disertai dengan demam singkat, yaitu sekitar setengah hari, tapi bisa juga tidak," ungkap Dr dr Rino Alvani Gani, SpPD, K-GEH, FINASIM Rabu (28/5/2014).

Dokter spesialis penyakit dalam dari RSCM Kencana Jakarta itu juga menambahkan bilamana ada pasien radang usus buntu yang mengalami gejala mual ataupun muntah, menurutnya itu bukanlah gejala langsung dari usus buntu.

Hampir senada dengan dr Rino, Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB mengatakan bahwasanya demam tersebut merupakan gejala khas yang kerap terlihat pada penderita radang usus buntu.

"Biasanya demamnya cukup tinggi, mungkin bisa sampai 37,5 derajat Celcius. Biasanya juga disertai nyeri hebat. Bahkan sampai-sampai si orang tersebut mungkin tidak bisa berjalan saking nyerinya," imbuh dr Ari yang sehari-hari berpraktik di RSCM.

Sedangkan untuk gejala mual atau muntah, dr Ari sepakat dengan pernyataan dr Rino. Kasusnya bisa berbeda untuk tiap orang, bisa terjadi tapi bisa juga tidak.

Selain kedua gejala di atas, dr Ari juga memaparkan ada gejala lain yang perlu diwaspadai pada penderita radang usus buntu. "Setelah cek laboratorium, hasilnya leukositnya (sel darah putih) tinggi. Ini pertanda infeksi terjadi dan biasanya dokter akan menyebutkan ini sebagai radang usus buntu. Tapi tetap harus dilakukan pemeriksaan lain untuk memastikan," tegasnya saat dihubungi terpisah.

Namun sedikit berbeda dengan keterangan dari dr Rino dan dr Ari, dr T Bahdar Johan, SpPD dari RS Premier Bintaro mengatakan gejala yang muncul pada pasien radang usus buntu biasanya berupa nyeri di perut kanan bawah, yang rasanya seperti ditusuk-tusuk.

"Kalau sudah akut umumnya berlanjut hingga demam. Kalau tidur telentang juga sakit, lalu kalau berjalan dia biasanya lebih nyaman kalau bungkuk. Tidurnya juga lebih nyaman kalau kakinya ditekuk," katanya.

Sumber berita DetikHealth

Bagaimana Membedakan Radang Usus Buntu Dengan Sakit Perut Biasa

Bagaimana Membedakan Radang Usus Buntu Dengan Sakit Perut Biasa
gejalaususbuntu.com
Terletak di bagian rongga perut, tak heran jika nyeri akibat radang usus buntu kerap 'tak terdeteksi'. Lantas bagaimana cara mengenali nyeri khas radang usus buntu?

Menurut Dr T. Bahdar Johan, SpPD, dari RS Premier Bintaro, nyeri radang usus buntu umumnya terasa seperti ditusuk-tusuk dan makin hebat bila perut kanan bawah ditekan atau jika perut diregangkan. "Bisa disertai demam tinggi, mual dan muntah. Kadang diikuti diare, kadang malah susah BAB," papar dr Bahdar pada Rabu (28/5/2014).

Sementara itu menurut DR Dr Rino Alvani Gani, SpPD, K-GEH, FINASIM, dari Divisi Digestif RSCM Kencana, ciri khas radang usus biasanya memang berada di posisi kanan bawah.

"Memang pada awal radang sakitnya tidak khas, bisa di tengah atau di kanan. Tapi setelah beberapa jam biasanya langsung beralih ke posisi kanan bawah dan nyeri ini akan jauh lebih terasa kalau ditekan," ungkap dr Rino.

Namun pendapat berbeda justru diungkapkan oleh Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB. Dokter spesialis penyakit dalam dari FKUI-RSCM ini menegaskan bahwa nyeri di bagian perut kanan bawah belum tentu bisa langsung disebut sebagai radang usus buntu. "Bisa saja yang bermasalah organ-organ lain," pungkasnya.

Ia menyebutkan untuk tak segera menunda dan lebih baik segera konsultasikan ke dokter untuk mendiagnosis apakah benar nyeri tersebut muncul karena radang usus buntu, atau mungkin karena penyebab lain.


Sumber berita DetikHealth

Tuesday, May 27, 2014

Malam Ini Timnas Indonesia U-19 vs Timnas Lebanon U-19, Uji Coba di Stadion Manahan, Solo

Malam Ini Timnas Indonesia U-19 vs Timnas Lebanon  U-19, Uji Coba di Stadion Manahan, Solo
ligaindonesia.co.id
Timnas Indonesia U-19 kembali melakoni laga ujicoba internasional dengan menjamu Timnas Lebanon U-19 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (27/5) malam. Sebelumnya Garuda Muda melakukan dua kali pertandingan ujicoba melawan Timnas Yaman dengan meraih kemenangan 3-0 (23/5) dan imbang 1-1 (25/5) di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mengatakan akan menurunkan kondisi pemain yang siap tempur di laga nanti.

"Masih ada beberapa pemain yang cedera yakni Dimas Drajad, Eriyanto, Ryuji Utomo, dan Yabes. Sepertinya mereka tidak akan bermain,"kata Indra saat jumpa wartawan jelang laga di Hotel Ibis, Selasa (27/5).

Indra juga menambahkan setiap uji coba akan dimanfaatkan untuk mempersiapkan kualitas tim menuju Kejuraan Asia U-19 bulan Oktober 2014 mendatang di Myanmar.

"Starting line up nantinya bisa siapa aja. Tidak ada pemain utama maupun cadangan, siapa yang siap tampil ya akan diturunkan. Kualitas pemain saya kira hampir sama, tinggal kesempatan bermain yang berbeda," beber pelatih asal Padang ini

"Seperti biasa kita akan main dengan pola 4-3-3. Kami saat ini terus mengasah finishing touch anak-anak. Kami juga sudah tahu tim Lebanon yang banyak pemain dengan postur tinggi," pungkas Indra.

Sementara itu Pelatih Lebanon, Bassem Ali Mohammad mengucapkan terimakasih sudah diundang PSSI untuk melakukan ujicoba melawan Timnas U-19.

"Ini pertama kalinya kami singgah di Kota Solo. Kita menempuh 36 jam perjalanan dari Lebanon serta nyaman tinggal di sini," ungkap Bassem disaat bersamaan.

"Ini pertama kita melakukan ujicoba internasional. Kami sudah banyak mendengar kekuatan Timnas Indonesia U-19. Disini kami ingin mengambil keuntungan dengan mengalahkan tuan rumah serta merasakan atmosfer tekanan suporter Indonesia. Kami akan perlihatkan kekuatan kami," tegas Bassem.

Basse juga menjelaskan sebenarnya ada pertandingan yang akan diikuti Timnas Lebanon yakni Arab Cup, tetapi turnamen tersebut ditunda.

"Kami butuh pertandingan internasional untuk pemanasan jelang Arab Cup. Kita juga membawa 6 hingga 7 pemain baru kesini, salah satunya Felipe Colly. Besok kita akan memakai pola 4-2-3-1," pungkasnya.

Salah satu pemain Lebanon, Felipe Colly juga mengaku sudah tahu kualitas Timnas Indonesia U-19. "Tuan rumah sangat berkualitas. Saya dan teman-teman satu tim sudah menunggu laga ini. Kami rasa pertandingan besok akan berjalan menarik," kata Felipe.

sumber: ligaindonesia.co.id