Mendagri Gamawan Fauzi Tidak Langsung Memberikan Status Cuti Kepada Jokowi
"Menurut saya Pak Jokowi dirugikan sekarang," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/5).
Ahok mengungkapkan, Jokowi merasa keberatan karena setelah mendapat izin pencapresan dari Presiden SBY, cutinya tidak langsung disetujui. Statusnya pun baru akan non aktif setelah KPU meresmikan penetapan capres cawapres.
"Pak Jokowi ajukan (keberatan sewaktu konsultasi di Kemendagri, pekan lalu), tapi Mendagri tetap ngotot, seolah-olah tafsirannya seperti itu. Padahal itu salah. Seharusnya kan kalau presiden sudah izinkan, boleh dong cuti lebih awal. Kalau gini kan seolah-olah pak Jokowi yang pengen cutinya di batas maksimum, yakni pas penetapan, padahal dia ajukan cuti sebelum penetapan kan," imbuh Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan, status Jokowi yang masih belum aktif juga akan berpengaruh juga pada jalannya pemerintahan. Akibatnya saat ini banyak pekerjaan pemerintahan yang tertumpuk karena Jokowi sudah sibuk pencapresan.
"Soal tanda tangan saja. Sekarang kan otomatis pak Gubernur banyak yang menumpuk. Kalau dia mau tandatangani tapi dia malah deklarasi gimana," kata dia.
"Pak Mendagri bilang 'pandai-pandailah kamu ngaturnya”. Itu yang saya enggak terima, tapi aku enggak mau debat di pak Mendagri. Ya mana bisa begitu, harus diurus dong, gimana biar dia (Jokowi) cutinya dipercepat. Presiden sudah setuju kok. Tapi ya Mendagri lebih pintar dari Wagub," ungkapnya.
Sumber berita detikNews
0 komentar:
Post a Comment