Bagaimana Mengatasi Jet Lag Saat Bepergian Dengan Pesawat Dalam Waktu yang Lama
visitaceh.asia |
Usai bepergian menggunakan pesawat terbang, salah satu hal yang menjadi
masalah kebanyakan orang adalah jet lag. Untuk mengatasi kondisi ini,
viagra sempat disebut-sebut bisa menjadi solusi. Meskipun, ada cara yang
lebih baik untuk mengusir jet lag.
Sejatinya, jet lag adalah
hasil adanya gangguan pada jam internal tubuh. Jam biologis yang
mendorong ritme sirkadian (kapan seseorang tidur dan bangun tidur)
dipengaruhi oleh hormon melatonin. Nah, ketika terbang ke zona waktu
yang berbeda, jam biologis tubuh kita pun mengalami disinkronisasi.
"Cara
terbaik untuk mengatasi jet lag adalah membatasi paparan cahaya dalam
waktu tertentu, istirahat serta makan yang cukup, dan jika diperlukan
gunakan suplemen yang mengandung melatonin dalam jumlah yang sangat
sedikit," tutur Horacio de la Iglesia, profesor Biologi di University of
Washington.
Khusus suplemen dengan kandungan melatonin, Iglesia
mengingatkan jika produk tersebut belum tentu tersedia di setiap negara.
Lagipula, orang dengan epilepsi atau yang mengonsumsi obat pembekuan
darah tidak disarankan mengonsumsinya.
Langkah-langkah tersebut
digunakan sebagai strategi mempercepat penyesuaian jam bilogis tubuh
terhadap zona waktu yang baru. Stuart Peirson dari Nuffield Laboratorium
of Ophthalmology di Oxford University mengatakan ada induk dari jam
biologis di hipotalamus yang disebut suprachiasmatic nuclei (SCN).
"Mekanismenya
tergantung dari apa yang disebut gen jam tubuh berbentuk neuron dalam
SCN. Gen ini juga mengubah perilaku organisme dalam 24 jam baik pada
lalat, tikus, atau manusia," kata Peirson seperti dikutip dari BBC, Minggu (24/5/2014).
Peirson
mengatakan cahaya bisa mengubah gen jam tubuh pada SCN. Tetapi, secara
alamiah, ada protein yang disebut SIK1 yang diaktifkan oleh cahaya dan
secara aktif mencegah pergeseran jam tubuh ketika seseorang berada di
zona waktu yang berbeda.
Sumber berita DetikHealth
0 komentar:
Post a Comment