F1, Rosberg Dekati Rekor Ayahnya
poskotanews.com |
Nico Rosberg menjadi orang pertama yang memenangi balapan Formula 1
musim 2014. Ia pun mendekati sebuah rekor yang dimiliki ayahnya yang
juga seorang pebalap.
Di atas tunggangan Mercedesnya Rosberg menjadi yang tercepat pada GP Australia di sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (16/3/2014). Ia membukukan waktu satu jam 32 menit 58,710 detik.
Ini menjadi kemenangan keempat dalam karier Rosberg di kancah F1. Tiga sebelumnya ia dapatkan di China (2012), Monacao (2013), dan Inggris Raya (2013).
Dengan demikian ia hanya perlu satu kemenangan lagi untuk menyamakan rekor ayahnya, Keke Rosberg, yang merupakan juara F1 tahun 1982.
"Setingan yang brilian. Mobil apa yang kalian berikan padaku! Mobil yang hebat!" seru Rosberg kepada timnya melalui radio, setelah menyentuh garis finis.
"Mobil ini sangat-sangat cepat hari ini," tambahnya kepada jurnalis seusai balapan, yang dikutip Reuters.
"Menyenangkan sekali untuk dikemudikan. Aku menantikan seri-seri berikutnya. Sangat kencang."
Rosberg memiliki latar belakang kewarganegaraan yang unik. Keke sang ayah adalah orang Finlandia yang beristrikan wanita Jerman bernama Sina. Rosberg lahir di Wiesbaden, Jerman, tapi menghabiskan waktu mudanya bersama keluarganya di Monaco. Hingga kini ia pun tinggal di Monaco.
Pria kelahiran 27 Juni 1985 itu amat fasih berbahasa Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, dan Prancis. Hanya saja, ia mengaku tidak terlalu bisa berbahasa Finlandia, walaupun terus mengasahnya.
Di awal-awal kariernya Robserg kerap berganti-ganti bendera sebagai identitasnya, yaitu Jerman dan Finlandia. Namun, peraturan F1 menegaskan, kewarganegaraan seorang pebalap berdasarkan paspornya, dan Rosberg pun hingga kini membalap dengan bendera Jerman.
Di atas tunggangan Mercedesnya Rosberg menjadi yang tercepat pada GP Australia di sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (16/3/2014). Ia membukukan waktu satu jam 32 menit 58,710 detik.
Ini menjadi kemenangan keempat dalam karier Rosberg di kancah F1. Tiga sebelumnya ia dapatkan di China (2012), Monacao (2013), dan Inggris Raya (2013).
Dengan demikian ia hanya perlu satu kemenangan lagi untuk menyamakan rekor ayahnya, Keke Rosberg, yang merupakan juara F1 tahun 1982.
"Setingan yang brilian. Mobil apa yang kalian berikan padaku! Mobil yang hebat!" seru Rosberg kepada timnya melalui radio, setelah menyentuh garis finis.
"Mobil ini sangat-sangat cepat hari ini," tambahnya kepada jurnalis seusai balapan, yang dikutip Reuters.
"Menyenangkan sekali untuk dikemudikan. Aku menantikan seri-seri berikutnya. Sangat kencang."
Rosberg memiliki latar belakang kewarganegaraan yang unik. Keke sang ayah adalah orang Finlandia yang beristrikan wanita Jerman bernama Sina. Rosberg lahir di Wiesbaden, Jerman, tapi menghabiskan waktu mudanya bersama keluarganya di Monaco. Hingga kini ia pun tinggal di Monaco.
Pria kelahiran 27 Juni 1985 itu amat fasih berbahasa Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, dan Prancis. Hanya saja, ia mengaku tidak terlalu bisa berbahasa Finlandia, walaupun terus mengasahnya.
Di awal-awal kariernya Robserg kerap berganti-ganti bendera sebagai identitasnya, yaitu Jerman dan Finlandia. Namun, peraturan F1 menegaskan, kewarganegaraan seorang pebalap berdasarkan paspornya, dan Rosberg pun hingga kini membalap dengan bendera Jerman.
Untuk informasi F1 lainnya Klik Ini.
detiksport.com
0 komentar:
Post a Comment