Aburizal Bakrie : Peredaran Video Maladewa Merupakan Bentuk Kampanye Hitam
Aburizal Bakrie menggelar jumpa pers di Semarang. Mulai bicara soal kampanye Golkar dan video pelesirannya ke Maladewa bersama dua artis kakak-beradik, Marcella dan Olivia Zalianty, yang beredar di dunia maya. Dia menyatakan peredaran video itu merupakan bentuk kampanye hitam.
Ical menuturkan, perjalanan ke Maladewa tidaklah istimewa. Perjalanan itu untuk mencari tahu, mengapa Maladewa sebagai negara kecil tapi turisnya bisa melebihi seluruh turis di Indonesia.
"Maldive bisa seperti itu, masa Labuan Bajo tidak bisa, masa Maluku tidak bisa, masa Bunaken tidak bisa. Tapi kemudian dikesankan seolah ada masalah. Itu saja," ucap bakal capres Golkar itu di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Minggu (23/3/2014).
Ical dalam jumpa pers itu didampingi istrinya, Tati Bakrie, Ardiansyah Bakrie dan Anindya Bakrie serta Nia Ramadhani dan Sekjen Golkar Idrus Marham.
Ical mengatakan sejak deklarasi dirinya sebagai capres Golkar, dirinya sudah menyampaikan kepada keluarga bahwa keluarga akan ikut menanggung risiko jika ada 'serangan' politik seperti ini.
"Dan kampanye hitam ini banyak. Ada pajak, mengenai masalah Gayus (Tambunan) dan ahirnya Gayus katakan di televisi disuruh ke Bali padahal dia di tahanan. Dia katakan disuruh keluar tahanan ke Bali untuk salaman dengan ARB. Jadi di-set up seperti itu," ujarnya.
"Kemudian masalah Lapindo, sudah kami jelaskan. Muncul mengenai video sekarang," imbuhnya.
Sumber berita DetikNews
0 komentar:
Post a Comment