Timnas Indonesia U-19 vs Myanmar U-19, Skor 1-1.
Youtube.com
Timnas Indonesia U-19
hanya bermain imbang 1-1 dengan Myanmar U-19 dalam ujicoba di Stadion
Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (5/4) malam. Gol Timnas
U-19 dicetak oleh Muchlis Hadi Ning di menit ke-4. Sedangkan gol
balasan Myanmar tercipta atas nama Aung Thu di menit ke-8.
Dari menit pertama, Myanmar U-19 tak mau kalah dalam memberikan perlawan terhadap tuan rumah. Tetapi. di menit 4 ke Muchlis Hadi akhirnya mencetak gol pertama di pertandingan ini. Lolos dari jebakan offside, Muchlis melepaskan sepakan keras ke gawang Myanmar U-19.
Keunggulan Indonesia U-19 hanya bertahan 4 menit. Lewat serangan balik cepat, Aung Thu mampu menyamakan kedudukan usai memanfaatkan umpan dari Yan Naing Oo.
Setelahnya, permainan kedua tim justru menurun. Indonesia U-19 kesulitan mendominasi penguasaan bola. Pressing-pressing ketat yang dilakukan para pemain Myanmar U-19 mampu membuat para gelandang Indonesia U-19 frustrasi. Mereka terlihat terburu-buru saat membangun serangan.
Bukan hanya itu, kinerja lini belakang Indonesia U-19 juga tidak terlalu baik. Beberapa kali pertahanan Indonesia U-19 harus bersusah payah menghalau serangan Myanmar U-19.
Pada injury time, Myanmar U-19 hampir saja unggul. Beruntung, bola hasil sepakan bebas kapten Myanmar U-19, Maung Soe, hanya membentur mistar. Hingga jeda, skor 1-1 bertahan.
Di babak kedua, Timnas U-19 mencoba terus menggempur. Akan tetapi, justru Myamar yang lebih dulu mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol di menit ke-48. Sayang, eksekusi tendangan bebas Nanda Kyaw berhasil ditepis oleh Ravi Murdianto.
Timnas U-19 baru memiliki kesempatan mencetak gol saat laga memasuki menit ke-53. Namun, sepakan keras kaki kanan Hansamu Yama dari luar kotak penalti hanya melenceng di sisi kiri gawang.
Keasyikan menyerang, timnas U-19 melupakan pertahanan. Pada menit ke-65 Yan Naing Oo nyaris mengoyak gawang Garuda Jaya. Tinggal berhadapan dengan Ravi Murdianto, Yan langsung melepaskan sepakan kaki kanan. Tapi, usaha Yan masih melenceng di sisi kiri gawang.
Timnas U-19 semakin intens membangun serangan. Namun, sepakan keras Maldini dari luar kotak penalti pada menit ke-74 masih melambung di atas mistar. Sementara tendangan David Maulana di menit ke-78 terlalu lemah dan dapat diamankan dengan baik oleh kiper.
Pada menit ke-89 Hansamu Yama kembali gagal mengoyak gawang Myanmar. Sepakan keras bek bernomor punggung 16 itu melenceng jauh dari sasaran.
Di masa injury time, Timnas U-19 harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu kuning kedua yang diterima oleh Hansamu Yama. Hansamu terpaksa diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap striker Myanmar. Sampai peluit panjang tanda laga usai, tidak ada lagi gol yang tercipta bagi kedua tim.
Selanjutnya kedua tim akan bertemu lagi pada Rabu (7/5) di tempat yang sama.
Dari menit pertama, Myanmar U-19 tak mau kalah dalam memberikan perlawan terhadap tuan rumah. Tetapi. di menit 4 ke Muchlis Hadi akhirnya mencetak gol pertama di pertandingan ini. Lolos dari jebakan offside, Muchlis melepaskan sepakan keras ke gawang Myanmar U-19.
Keunggulan Indonesia U-19 hanya bertahan 4 menit. Lewat serangan balik cepat, Aung Thu mampu menyamakan kedudukan usai memanfaatkan umpan dari Yan Naing Oo.
Setelahnya, permainan kedua tim justru menurun. Indonesia U-19 kesulitan mendominasi penguasaan bola. Pressing-pressing ketat yang dilakukan para pemain Myanmar U-19 mampu membuat para gelandang Indonesia U-19 frustrasi. Mereka terlihat terburu-buru saat membangun serangan.
Bukan hanya itu, kinerja lini belakang Indonesia U-19 juga tidak terlalu baik. Beberapa kali pertahanan Indonesia U-19 harus bersusah payah menghalau serangan Myanmar U-19.
Pada injury time, Myanmar U-19 hampir saja unggul. Beruntung, bola hasil sepakan bebas kapten Myanmar U-19, Maung Soe, hanya membentur mistar. Hingga jeda, skor 1-1 bertahan.
Di babak kedua, Timnas U-19 mencoba terus menggempur. Akan tetapi, justru Myamar yang lebih dulu mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol di menit ke-48. Sayang, eksekusi tendangan bebas Nanda Kyaw berhasil ditepis oleh Ravi Murdianto.
Timnas U-19 baru memiliki kesempatan mencetak gol saat laga memasuki menit ke-53. Namun, sepakan keras kaki kanan Hansamu Yama dari luar kotak penalti hanya melenceng di sisi kiri gawang.
Keasyikan menyerang, timnas U-19 melupakan pertahanan. Pada menit ke-65 Yan Naing Oo nyaris mengoyak gawang Garuda Jaya. Tinggal berhadapan dengan Ravi Murdianto, Yan langsung melepaskan sepakan kaki kanan. Tapi, usaha Yan masih melenceng di sisi kiri gawang.
Timnas U-19 semakin intens membangun serangan. Namun, sepakan keras Maldini dari luar kotak penalti pada menit ke-74 masih melambung di atas mistar. Sementara tendangan David Maulana di menit ke-78 terlalu lemah dan dapat diamankan dengan baik oleh kiper.
Pada menit ke-89 Hansamu Yama kembali gagal mengoyak gawang Myanmar. Sepakan keras bek bernomor punggung 16 itu melenceng jauh dari sasaran.
Di masa injury time, Timnas U-19 harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu kuning kedua yang diterima oleh Hansamu Yama. Hansamu terpaksa diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap striker Myanmar. Sampai peluit panjang tanda laga usai, tidak ada lagi gol yang tercipta bagi kedua tim.
Selanjutnya kedua tim akan bertemu lagi pada Rabu (7/5) di tempat yang sama.
sumber, ligaindonesdia.co.id
0 komentar:
Post a Comment