Timnas Indonesia U-19; Uji Coba Lawan Myanmar U-19
ligaindonesia.co.id |
Timnas Indonesia U-19 akan melakoni laga uji coba menghadapi Myanmar di
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (5/4).
Kemenangan pun dipatok oleh Garuda Muda di laga ujicoba ke 19 ini.
Dari 18 pertandingan yang sudah dijalani, Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan baru sekali menelan kekalahan, yakni melawan Oman dengan skor 2-1 di ajang Tur Nusantara, 9 April lalu. Sisanya, Garuda Muda meraih 12 kemenangan dan lima hasil imbang.
"Kami akan menjalani pertandingan uji coba yang ke-19 kalinya. Kami selalu belajar dari hasil uji coba sebelumnya," ucap Indra.
"Saya selalu berharap Timnas U-19 selalu meraih kemenangan di setiap laga uji coba. Tapi saya beerharap perkembangan pemain tidak terlalu cepat dan lambat juga," sambung pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Pria asal Padang, Sumatera Barat itu menegaskan kalau anak asuhnya sudah siap bertanding melawan Myanmar. Indra pun menambahkan kalau dirinya tak mau memikirkan gaya permainan yang akan diterapkan oleh tim besutan Gerd Friedrich Horst.
"Pemain sudah sangat siap untuk pertandingan nanti. Saya tidak mau memikirkan Myanmar, biar mereka yang memikirkan Timnas U-19," paparnya.
Namun Indra mengaku menghawatirkan perkembangan Evan Dimas dkk. Seperti diketahui Garuda Muda sudah melakukan pemusatan latihan selama lima bulan untuk tampil di Piala Asia U-19 yang akan berlangsung di Myanmar pada tanggal 9 hingga 23 Oktober 2014.
Menurutnya, perkembangan anak asuhnya sudah semakin bagus. Bahkan nilai VO2 Max penggawa Timnas U-19 meningkat lima digit. Kini, nilai rata-rata VO2 Max Garuda Muda berada di angka 60-65.
"Semalam, kami (tim pelatih) sudah berbicara kalau perkembangan anak-anak terlalu cepat. Padahal kami ingin peak performance saat putaran final Piala Asia nanti," tambah Indra.
"Peak performance akan cepat naiknya jika latihan sangat berat. Namun, kalau ringan juga tidak terlalu bagus. Itu yang kami jaga agar hal itu tidak terjadi," sambungnya.
Indra mengaku kalau penyebab peak performance Timnas U-19 meningkat sangat cepat karena sudah tidak sabar tampil di Piala Asia U-19.
"Pemain dan staf pelatih sudah tidak sabar ingin tampil di Piala Asia U-19. Banyak yang menginginkan kalau Piala Asia berjalan sekarang," tegasnya.
Di Piala Asia U-19, Indonesia tergabung di dalam Grup B bersama Australia, Uzbekistan dan Uni Emirates.
Dari 18 pertandingan yang sudah dijalani, Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan baru sekali menelan kekalahan, yakni melawan Oman dengan skor 2-1 di ajang Tur Nusantara, 9 April lalu. Sisanya, Garuda Muda meraih 12 kemenangan dan lima hasil imbang.
"Kami akan menjalani pertandingan uji coba yang ke-19 kalinya. Kami selalu belajar dari hasil uji coba sebelumnya," ucap Indra.
"Saya selalu berharap Timnas U-19 selalu meraih kemenangan di setiap laga uji coba. Tapi saya beerharap perkembangan pemain tidak terlalu cepat dan lambat juga," sambung pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Pria asal Padang, Sumatera Barat itu menegaskan kalau anak asuhnya sudah siap bertanding melawan Myanmar. Indra pun menambahkan kalau dirinya tak mau memikirkan gaya permainan yang akan diterapkan oleh tim besutan Gerd Friedrich Horst.
"Pemain sudah sangat siap untuk pertandingan nanti. Saya tidak mau memikirkan Myanmar, biar mereka yang memikirkan Timnas U-19," paparnya.
Namun Indra mengaku menghawatirkan perkembangan Evan Dimas dkk. Seperti diketahui Garuda Muda sudah melakukan pemusatan latihan selama lima bulan untuk tampil di Piala Asia U-19 yang akan berlangsung di Myanmar pada tanggal 9 hingga 23 Oktober 2014.
Menurutnya, perkembangan anak asuhnya sudah semakin bagus. Bahkan nilai VO2 Max penggawa Timnas U-19 meningkat lima digit. Kini, nilai rata-rata VO2 Max Garuda Muda berada di angka 60-65.
"Semalam, kami (tim pelatih) sudah berbicara kalau perkembangan anak-anak terlalu cepat. Padahal kami ingin peak performance saat putaran final Piala Asia nanti," tambah Indra.
"Peak performance akan cepat naiknya jika latihan sangat berat. Namun, kalau ringan juga tidak terlalu bagus. Itu yang kami jaga agar hal itu tidak terjadi," sambungnya.
Indra mengaku kalau penyebab peak performance Timnas U-19 meningkat sangat cepat karena sudah tidak sabar tampil di Piala Asia U-19.
"Pemain dan staf pelatih sudah tidak sabar ingin tampil di Piala Asia U-19. Banyak yang menginginkan kalau Piala Asia berjalan sekarang," tegasnya.
Di Piala Asia U-19, Indonesia tergabung di dalam Grup B bersama Australia, Uzbekistan dan Uni Emirates.
sumber, ligaindonesia.co.id
Arab.
0 komentar:
Post a Comment