Keberangkatan Alex Noerdin ke AS Atas Undangan Univ. Negara Bagian Missouri
politik.news.viva.co.id |
Kabag Humas Pemprov Sumsel, Lingga mengungkapkan hal itu dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (4/5/2014). Dia menjelaskan, bahwa Gubernur Sumsel mendapat undangan resmi dari Kampus Missouri pada 1 April 2014.
Dalam undangan tersebut, lanjut Lingga, juga turut hadir jajaran pengurus di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Di mana dalam hal ini, adanya kerjasama PWI Pusat dengan pihak kampus yang memiliki jurusan jurnalistik pertama dan tertua di dunia di Missouri untuk membuka kampus jurnalistik di Palembang.
"Selama ini Pak Alex selalu mendapat penghargaan dari PWI pusat dan sejumlah media karena kerjasamanya yang baik. Karena itu PWI Pusat mengajukan Sumsel untuk dijadikan pusat kampus jurnalistik bekerjasama dengan kampus Missouri," kata Lingga.
Masih menurut Lingga, pihaknya bangga karena kampus khusus penggemblengan wartawan terbesar di dunia itu mempercayakan untuk wilayah Asia di Indonesia.
"Kebanggan kita adalah, di Palembang menjadi tempat pilihannya. Jadi MoU itu diteken Gubernur Sumsel bersama PWI Pusat di kampus tersebut hari ini," kata Lingga.
Masih menurut Lingga, kehadiran Gubernur Sumsel tersebut didampingi 3 unsur pimpinan PWI Pusat dan 3 pimpinan media nasional. Hanya saja, Lingga tidak menjelaskan, siapa saja mereka yang ikut dalam rombongan tersebut.
"Jadi keberangkatan ke luar negeri itu merupakan undangan resmi dari pihak Kampus Universitas Misiori dalam rangka kesepakatan untuk membuka kampus jurnalistik di Palembang," tutup Lingga.
Sebelumnya, Gubernur Alex Noerdin dikabarkan sempat tertahan di Bandara Internasional Los Angeles (LA), AS karena kedapatan membawa US Dollar yang melebihi ketentuan. Pemprov Sumsel menegaskan kabar itu bohong dan mengatakan Alex memang ke AS untuk meneken nota kesepahaman dengan pemerintah di AS.
"Kalau tidak salah ada MoU Pemprov Sumsel yang akan bekerja sama dengan pemerintah Amerika," kata Plt Sekda Pemprov Sumsel Mukti Sulaiman saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (4/5/2014).
Mukti tidak menjelaskan MoU dengan pemerintah negara bagian mana yang akan diteken Alex dan kapan Alex berangkat ke AS. Dia juga menjelaskan bahwa kunjungan Alex ke AS itu juga membawa sejumlah rombongan wartawan.
"Lho itu kan keberangkatannya juga bersama wartawan. Jadi wartawan juga ada di sana," tutur Mukti.
Mukti menegaskan kabar bahwa Alex sempat tertahan itu tidak benar. "Berita itu bohong. Saya sudah konfirmasi dengan Kabag Humas. Thanks," demikian tegas Mukti kepada detikcom.
Sumber berita DetikNews
0 komentar:
Post a Comment