Tragedi Malaysia Airlines:Pencarian MH370 Termahal Dalam Sejarah Penerbangan
wikipedia commons |
Pencarian dan
penyelidikan pesawat hilang bernomor penerbangan MH370 milik Malaysia
Airlines yang sejauh ini sudah menghabiskan 53 juta dolar AS (Rp598,9
miliar) adalah yang paling mahal dalam sejarah penerbangan, lapor
Fairfax Media seperti ditulis Sidney Morning Herald.
Sebelumnya yang termahal adalah pencarian pesawat Air France Penerbangan 447 yang jatuh di Samudera Atlantik yang menelan biaya 50 juta dolar AS (Rp565 miliar).
Namun dana sebesar 50 juta dolar AS untuk mencari Air France 447 itu dipakai selama dua tahun pencarian, sedangkan 53 juta dolar AS untuk MH370 sudah habis dalam empat pekan.
Ongkos terbesar adalah untuk mengoperasikan kapal perang, satelit, pesawat terbang dan kapal selam, yang pertama kali di Laut Tiongkok Selatan dan Selat Malaka, lalu di lokasi-lokasi terpencil di selatan Samudera Hindia.
Misal, untuk mengoperasikan kapal perang HMAS Success, Angkatan Laut Australia mengeluarkan 550 ribu dolar AS (Rp6,2 miliar) per hari operasi, sedangkan ongkos harian untuk operasi HMAS Toowoomba mencapai 380 ribu dolar AS (Rp4,2 miliar). Jika digabungkan, kedua kapal perang ini sudah menelan ongkos operasi 10 juta dolar AS (Rp113 miliar).
Sementara itu, Amerika Serikat telah mengeluarkan 3,6 juta dolar AS (Rp40,68 miliar) hanya untuk menggelarkan pencari lokasi penghasil ping (pinger locator) dan sebuah kapal selam tanpa awak.
Menurut Pentagon, AS juga mengeluarkan 3,3 juta dolar AS (Rp37,29 miliar) untuk membiayai operasi kapal perang dan pesawat-pesawatnya.
Vietnam telah mengeluarkan 8 juta dolar AS (Rp90,4 miliar) untuk pencarian di Laut Tiongkok Selatan.
Sementara itu sebanyak 12 pesawat dikerahkan setiap hari untuk mencari MH370.
Menurut Geoff Dell, pakar penyelidikan kecelakaan udara dari Universitas Central Queensland, biaya yang dibutuhkan untuk 10 jam sorti penerbangan adalah 1 juta dolar AS (Rp11,3 miliar) per hari, sehingga dalam empat pekan, biaya untuk operasi pesawat-pesawat ini (di luar pesawat milik AS) adalah paling tidak 25 juta dolar AS (Rp285,5 miliar).
Tidak hanya untuk operasi pencarian, dana sebesar 1,25 juta dolar AS (Rp14,125 miliar) juga telah dikeluarkan oleh pemerintah Malaysia untuk asuransi 227 penumpang MH370 (di luar awaknya).
Jadi, seluruhnya jika dihitung dengan semua komponen dalam pencarian dan penyelidikan MH370, selama empat pekan ini sudah 53 juta dolar AS habis untuk pencarian pesawat hilang milik Malaysia Airlines tersebut, demikian Sidney Morning Herald.
Sebelumnya yang termahal adalah pencarian pesawat Air France Penerbangan 447 yang jatuh di Samudera Atlantik yang menelan biaya 50 juta dolar AS (Rp565 miliar).
Namun dana sebesar 50 juta dolar AS untuk mencari Air France 447 itu dipakai selama dua tahun pencarian, sedangkan 53 juta dolar AS untuk MH370 sudah habis dalam empat pekan.
Ongkos terbesar adalah untuk mengoperasikan kapal perang, satelit, pesawat terbang dan kapal selam, yang pertama kali di Laut Tiongkok Selatan dan Selat Malaka, lalu di lokasi-lokasi terpencil di selatan Samudera Hindia.
Misal, untuk mengoperasikan kapal perang HMAS Success, Angkatan Laut Australia mengeluarkan 550 ribu dolar AS (Rp6,2 miliar) per hari operasi, sedangkan ongkos harian untuk operasi HMAS Toowoomba mencapai 380 ribu dolar AS (Rp4,2 miliar). Jika digabungkan, kedua kapal perang ini sudah menelan ongkos operasi 10 juta dolar AS (Rp113 miliar).
Sementara itu, Amerika Serikat telah mengeluarkan 3,6 juta dolar AS (Rp40,68 miliar) hanya untuk menggelarkan pencari lokasi penghasil ping (pinger locator) dan sebuah kapal selam tanpa awak.
Menurut Pentagon, AS juga mengeluarkan 3,3 juta dolar AS (Rp37,29 miliar) untuk membiayai operasi kapal perang dan pesawat-pesawatnya.
Vietnam telah mengeluarkan 8 juta dolar AS (Rp90,4 miliar) untuk pencarian di Laut Tiongkok Selatan.
Sementara itu sebanyak 12 pesawat dikerahkan setiap hari untuk mencari MH370.
Menurut Geoff Dell, pakar penyelidikan kecelakaan udara dari Universitas Central Queensland, biaya yang dibutuhkan untuk 10 jam sorti penerbangan adalah 1 juta dolar AS (Rp11,3 miliar) per hari, sehingga dalam empat pekan, biaya untuk operasi pesawat-pesawat ini (di luar pesawat milik AS) adalah paling tidak 25 juta dolar AS (Rp285,5 miliar).
Tidak hanya untuk operasi pencarian, dana sebesar 1,25 juta dolar AS (Rp14,125 miliar) juga telah dikeluarkan oleh pemerintah Malaysia untuk asuransi 227 penumpang MH370 (di luar awaknya).
Jadi, seluruhnya jika dihitung dengan semua komponen dalam pencarian dan penyelidikan MH370, selama empat pekan ini sudah 53 juta dolar AS habis untuk pencarian pesawat hilang milik Malaysia Airlines tersebut, demikian Sidney Morning Herald.
Untuk informasi selanjutnya Klik Tragedi Malaysia Airlines.
antaranews.com
0 komentar:
Post a Comment