Tragedi MH370: Setelah MH370 Hilang, Sinyal Ponsel Kopilot Terlacak Menara di Penang
wikipedia commons |
Data baru disampaikan penyidik Amerika Serikat yang bekerjasama dengan tim investigasi Malaysia. Ada sinyal ponsel dari kokpit yang terlacak menara BTS di Penang, Malaysia.
Diberitakan CNN, Selasa (16/4/2014), ponsel yang diduga milik kopilot Fariq Abdul Hamid itu menyala dan terdeteksi menara 30 menit setelah pesawat menghilang dari radar. Namun, tak ada upaya kontak ke luar pesawat dari ponsel tersebut.
Posisi ponsel itu terdeteksi menara berada di 250 mil dari tempat sinyal terakhir transponder muncul. Jaraknya sekitar 30 menit setelah pesawat berbelok arah dari Laut China Selatan menuju Selat Malaka kemudian ke Samudera Hindia.
Dengan terlacaknya sinyal ponsel dari kopilot Fariq, maka diduga kuat pesawat terbang sangat rendah. Tak ada sinyal ponsel lain yang terlacak dari menara Penang.
Plt Menteri Transportasi Malaysia Hishammudin Hussein saat dikonfirmasi soal kabar adanya kontak telepon dari kopilot sebelumnya tak mau menjawab pasti. Dia tak mau mengungkap hasil penyelidikan polisi.
Analis keselamatan peawat David Soucie mengatakan, sangat aneh bila seorang pilot atau kopilot tidak mematikan ponselnya ketika terbang. "Itu seharusnya tidak menyala sama sekali. Ini adalah bagian dari prosedur yang diterapkan di semua maskapai," ungkapnya.
Untuk informasi Tragedi Malaysia Airlines lainnya Klik Ini
Diberitakan CNN, Selasa (16/4/2014), ponsel yang diduga milik kopilot Fariq Abdul Hamid itu menyala dan terdeteksi menara 30 menit setelah pesawat menghilang dari radar. Namun, tak ada upaya kontak ke luar pesawat dari ponsel tersebut.
Posisi ponsel itu terdeteksi menara berada di 250 mil dari tempat sinyal terakhir transponder muncul. Jaraknya sekitar 30 menit setelah pesawat berbelok arah dari Laut China Selatan menuju Selat Malaka kemudian ke Samudera Hindia.
Dengan terlacaknya sinyal ponsel dari kopilot Fariq, maka diduga kuat pesawat terbang sangat rendah. Tak ada sinyal ponsel lain yang terlacak dari menara Penang.
Plt Menteri Transportasi Malaysia Hishammudin Hussein saat dikonfirmasi soal kabar adanya kontak telepon dari kopilot sebelumnya tak mau menjawab pasti. Dia tak mau mengungkap hasil penyelidikan polisi.
Analis keselamatan peawat David Soucie mengatakan, sangat aneh bila seorang pilot atau kopilot tidak mematikan ponselnya ketika terbang. "Itu seharusnya tidak menyala sama sekali. Ini adalah bagian dari prosedur yang diterapkan di semua maskapai," ungkapnya.
Untuk informasi Tragedi Malaysia Airlines lainnya Klik Ini
sumber;detiknews.com
0 komentar:
Post a Comment