Saturday, April 19, 2014

Turunkan Berat Badan Sarwoedi di Usia 45 Inginkan Hidup Lebih Sehat

Turunkan Berat Badan Sarwoedi di Usia 45 Inginkan Hidup Lebih Sehat
health.detik.com
Tubuh Sarwoedi (45) mungkin tak sebugar saat masih muda dulu, namun semangatnya untuk menjaga tubuh tetap sehat dengan menurunkan berat badan masih tetap tinggi. Ia masih mau melakukan latihan angkat beban dan fitnes hingga akhirnya berhasil membuat bobotnya turun 17 kg dalam 4 bulan.

Jika sebelumnya bobot pria dengan tinggi badan 175 cm ini adalah 96 kg, Sarwoedi kini bisa merasa lebih sehat dengan bobot 79 kg. Kepada detikHealth, berikut penuturan Sarwoedi tentang pengalaman uniknya berdiet di usia yang tak lagi muda, seperti ditulis pada Minggu (20/4/2014):

Sekitar 4 bulan lalu berat badan saya 96 kg, tinggi badan 175 cm, dan ukuran pinggang 42 inci. Kelebihan berat badan sekitar 20 kg, saya jadi sering sakit di kaki jika terlalu lama berdiri. Apalagi kalau naik kereta dari rumah ke kantor. Berdiri sepanjang jalan kurang lebih 1 jam, kaki biasanya langsung pegal-pegal, badan cepat lelah, tidur jadi ngorok, sesak napas, tekanan darah juga mencapai 140/90.

Dengan usia kepala 4, saya merasa ini terus-menerus akan mengganggu kesehatan. Saya takut terkena serangan jantung atau stroke karena tekanan darah saya yang semakin lama semakin naik akibat penyumbatan lemak di dalam darah. Saya pun kemudian memutuskan untuk diet.

Saya membiasakan diri sarapan dengan ubi 2 potong plus teh tawar atau dengan sedikit gula non kalori di pukul 11 pagi. Kemudian dilanjutkan makan nasi pada pukul 3 siang, sedangkan malam hari pada pukul 7 malam saya makan makan ubi. Kadang saya ganti dengan minum jus jika lapar atau susu tanpa lemak jika tidak lapar.

Untuk olahraganya, setiap 3 kali dalam sepekan saya fitnes dan rutin latihan beban. Setiap Sabtu atau Minggu saya juga sering jalan santai keliling mal sambil olahraga jalan kaki.

Sekarang berat badan saya turun sebanyak 17 kg menjadi menjadi 79 kg, ukuran pinggang dari 42 inci juga menyusut jadi 36 inci. Kini saya bisa memakai pakaian-pakaian yang saya sukai dan mudah dicari.

Tak hanya penurunan bobot, keluhan-keluhan seperti pusing, sesak napas, dan kembung pun hilang. Tekanan darah sudah turun normal menjadi 120/80. Badan juga menjadi lebih enteng, berdiri di kereta 1 jam juga kuat dan tidak cepat pegal.

Sumber berita DetikHealth

0 komentar:

Post a Comment