Hasil leg kedua semifinal Liga Champions 2014 antara Bayern Munchen vs Real Madrid
berakhir dengan skor 0-4, Rabu (30 April 2014) dini hari WIB. Hasil di
Stadion Allianz Arena ini berhasil membawa Madrid lolos ke partai final
di Lisbon dengan keunggulan agregat 0-5.
Pernyataan Pep Guardiola bahwa Madrid tidak akan bermain bertahan di pertandingan ini terbukti benar. Gareth Bale sudah mendapat kesempatan emas di menit 9 kala Manuel Neuer terlalu maju meninggalkan gawangnya. Bayern beruntung karena bola tendangan Bale masih terlalu melambung.
Namun keberuntungan Bayern habis di menit 15. Tendangan penjuru dari Luka Modric disambut kepala Sergio Ramos yang tak terkawal dan bola masuk ke gawang Bayern.
Lima menit kemudian, kepala Ramos kembali menimbulkan masalah bagi Bayern. Kali ini berawal dari tendangan bebas Angel Di Maria, Ramos yang memenangi duel dengan Mario Mandzukic kembali menempatkan bola di sudut yang sama di gawang Bayern. Tim tamu unggul 0-2.
Bahkan Madrid berhasil mencetak gol ketiga di menit 34. Fokus para pemain Bayern yang menyerang dimanfaatkan dengan baik oleh Karim Benzema dan Bale untuk merancang serangan balik. Bale kemudian memberikan bola pada Cristiano Ronaldo di posisi lebih bebas dan 0-3!
Ronaldo hampir menambah gol di menit 37 lewat tendangan jarak jauh menyusul posisi Neuer yang terlalu maju, namun bola masih sedikit melebar. Para pemain Bayern sendiri praktis bermain penuh emosi di babak pertama dan gagal membahayakan gawang Iker Casillas.
Memasuki babak kedua, Bayern mencoba untuk memperbaiki keadaan yang ada. Javi Martinez dimasukkan oleh Pep untuk menggantikan Mandzukic dan Bayern bertransformasi dengan strategi False Nine.
Bayern pun bisa lebih leluasa menyerang. Dua kali peluang dari Arjen Robben dan Franck Ribery gagal sebelum Toni Kroos melepaskan tendangan namun bola masih melayang tipis diatas gawang Madrid.
Di menit 89, Ronaldo malah bisa mencetak gol keduanya di Allianz Arena. Trik tipuan yang ia lakukan dalam tendangan bebas di depan kotak penalti Bayern berhasil menipu pagar betis Bayern dan juga Neuer. Alih-alih melepaskan tendangan melewati atas pagar betis, Ronaldo mengirim bola mendatar dan bola langsung masuk ke gawang Neuer.
Skor akhir 0-4 dan Madrid melaju ke babak final meski nantinya harus bermain tanpa Xabi Alonso yang terkena skorsing. Kekalahan Bayern ini juga memastikan bahwa sejarah di Liga Champions masih terus berlanjut, yakni belum ada tim yang berhasil meraih gelar juara dalam dua musim berturut-turut.
Bayern Munchen 0-4 Real Madrid (Ramos 15’, 20’, Ronaldo 34’, 89’)
Bayern Munchen: Manuel Neuer; Philipp Lahm, Jerome Boateng, Dante, David Alaba; Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos; Franck Ribery (Mario Gotze 71’), Arjen Robben, Thomas Muller (Claudio Pizarro 72’); Mario Mandzukic (Javi Martinez 46’)
Real Madrid: Iker Casillas; Daniel Carvajal, Sergio Ramos (Raphael Varane 75’), Pepe, Fabio Coentrao; Xabi Alonso, Luka Modric, Angel Di Maria (Casemiro 84’); Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema (Isco 80’)
Untuk informasi Liga Champions Klik Ini.
Pernyataan Pep Guardiola bahwa Madrid tidak akan bermain bertahan di pertandingan ini terbukti benar. Gareth Bale sudah mendapat kesempatan emas di menit 9 kala Manuel Neuer terlalu maju meninggalkan gawangnya. Bayern beruntung karena bola tendangan Bale masih terlalu melambung.
Namun keberuntungan Bayern habis di menit 15. Tendangan penjuru dari Luka Modric disambut kepala Sergio Ramos yang tak terkawal dan bola masuk ke gawang Bayern.
Lima menit kemudian, kepala Ramos kembali menimbulkan masalah bagi Bayern. Kali ini berawal dari tendangan bebas Angel Di Maria, Ramos yang memenangi duel dengan Mario Mandzukic kembali menempatkan bola di sudut yang sama di gawang Bayern. Tim tamu unggul 0-2.
Bahkan Madrid berhasil mencetak gol ketiga di menit 34. Fokus para pemain Bayern yang menyerang dimanfaatkan dengan baik oleh Karim Benzema dan Bale untuk merancang serangan balik. Bale kemudian memberikan bola pada Cristiano Ronaldo di posisi lebih bebas dan 0-3!
Ronaldo hampir menambah gol di menit 37 lewat tendangan jarak jauh menyusul posisi Neuer yang terlalu maju, namun bola masih sedikit melebar. Para pemain Bayern sendiri praktis bermain penuh emosi di babak pertama dan gagal membahayakan gawang Iker Casillas.
Memasuki babak kedua, Bayern mencoba untuk memperbaiki keadaan yang ada. Javi Martinez dimasukkan oleh Pep untuk menggantikan Mandzukic dan Bayern bertransformasi dengan strategi False Nine.
Bayern pun bisa lebih leluasa menyerang. Dua kali peluang dari Arjen Robben dan Franck Ribery gagal sebelum Toni Kroos melepaskan tendangan namun bola masih melayang tipis diatas gawang Madrid.
Di menit 89, Ronaldo malah bisa mencetak gol keduanya di Allianz Arena. Trik tipuan yang ia lakukan dalam tendangan bebas di depan kotak penalti Bayern berhasil menipu pagar betis Bayern dan juga Neuer. Alih-alih melepaskan tendangan melewati atas pagar betis, Ronaldo mengirim bola mendatar dan bola langsung masuk ke gawang Neuer.
Skor akhir 0-4 dan Madrid melaju ke babak final meski nantinya harus bermain tanpa Xabi Alonso yang terkena skorsing. Kekalahan Bayern ini juga memastikan bahwa sejarah di Liga Champions masih terus berlanjut, yakni belum ada tim yang berhasil meraih gelar juara dalam dua musim berturut-turut.
Bayern Munchen 0-4 Real Madrid (Ramos 15’, 20’, Ronaldo 34’, 89’)
Bayern Munchen: Manuel Neuer; Philipp Lahm, Jerome Boateng, Dante, David Alaba; Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos; Franck Ribery (Mario Gotze 71’), Arjen Robben, Thomas Muller (Claudio Pizarro 72’); Mario Mandzukic (Javi Martinez 46’)
Real Madrid: Iker Casillas; Daniel Carvajal, Sergio Ramos (Raphael Varane 75’), Pepe, Fabio Coentrao; Xabi Alonso, Luka Modric, Angel Di Maria (Casemiro 84’); Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema (Isco 80’)
Untuk informasi Liga Champions Klik Ini.
sumber, aktualpost.com
0 komentar:
Post a Comment