Bangku Bangku Taman Cantik di Jakarta Mulai Dirusak Tangan Tangan Jail
Coba tunjuk satu saja fasilitas umum di Jakarta ini yang tidak kena korban tangan-tangan jahil. Mulai dari coretan-coretan liar di jembatan dan flyover. Kini bangku taman cantik di sepanjang Jl Jenderal Sudirman menjadi korban lebih sadis, digergaji hingga tak berfungsi!
Bangku-bangku taman di sepanjang Jl Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin ini digagas oleh Gubernur DKI Jokowi. Jokowi saat itu tak memakai anggaran APBD DKI untuk mengadakan bangku taman itu, melainkan mencari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang ingin menyumbang.
Saat itu, Jokowi menerima sumbangan dari rekannya yang berprofesi sebagai pengusaha di Solo, Haji Salamun. Hal ini berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Pertamanan saat itu, Widoyo Dwiyono. Menurutnya, bangku taman itu diperintahkan dipasang sebelum ulang tahun Jakarta ke-486 pada 22 Mei 2013 lalu. Di kawasan itu memang akan melintas karnaval Ultah DKI.
Bangku taman tersebut didatangkan langsung dari Solo sejak hari Minggu, 16 Juni sore dan baru tiba di Balaikota DKI Hari Senin 17 Juni malam. Bangku ini adalah hasil sumbangan dari UD Buana Jaya milik Hj Salamun. Haji Salamun diketahui menyumbangkan 344 bangku.
"Ini dari perusahaannya Haji Salamun. Temannya Pak Jokowi di Solo. Pekerjanya juga didatangkan dari Solo untuk merakit bangku tersebut," terangnya saat diwawancara Kamis, 20 Juni 2013 lalu.
Tak berhenti sampai disitu, selanjutnya ada 1.000 bangku taman lagi yang akan didatangkan lagi. "Katanya akan ada 1.000 unit lagi yang akan masuk," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Widiyo Dwiyono Budi saat dihubungi, Minggu, 28 Juli 2013 lalu.
Widiyo mengatakan bangku taman tersebut adalah sumbangan CSR sebuah perusahaan. Namun, masuknya bantuan ini bukan melalui Dinas Pertamanan melainkan langsung ke Jokowi. "Rencananya dari CSR perusahaan. Masuknya bukan dari Dinas karena kami diperintahkan sama Pak Gub untuk rancangan lokasinya," lanjutnya.
Beberapa jalan yang dipasangi bangku taman tersebut yakni sepanjang Sudirman - MH. Thamrin - Medan Merdeka - Kebon Sirih - Ridwan Rais - Taman Suropati - BKT dan Waduk Pluit. Pemprov DKI juga merencanakan bangku-bangku tersebut ditempatkan disejumlah jalan besar di Jakarta seperti Jl Gajah mada, Jl Majapahit, Jl Pemuda, seputar Senayan dan beberapa tempat keramaian yang sering dilalui masyarakat.
Beberapa saat setelah bangku itu dipasang, kondisi di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin makin tampak cantik seperti di luar negeri. Warga yang pulang kantor misalnya, tak perlu jauh-jauh jalan ke halte bus, cukup duduk di bangku taman yang banyak tersedia. Atau bila warga kelelahan berjalan atau sejenak ingin menikmati suasana jalan protokol itu, bangku taman cantik itu cukup ideal menjadi persinggahan.
Namun sayang, bangku taman itu tak luput pula dari aksi perusakan seperti halnya corat-coret liar di fasilitas umum lain. Contohnya, bangku taman yang terletak di Dukuh Atas, besi penyangganya yang sebelah digergaji sehingga bangku itu tak bisa diduduki lagi.
"Kita sudah inventarisir total ada 12 yang besinya hilang," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar kepada detikcom, Senin (14/4/2014).
Nandar mengatakan ada 545 bangku taman yang ada di Jakarta. Jumlah besi bangku taman yang hilang di Jalan Sudirman ada 7 buah dan di Jalan Gatot Subroto ada 5 buah. "Kita terus awasi namun pencurinya belum tertangkap," katanya.
Jadi, mau sampai kapan fasilitas umum di ibu kota yang mencerminkan wajah Indonesia ini terus
digerayangi tangan jahil dan maling?
Sumber berita DetkNews
0 komentar:
Post a Comment