Sarapan Pagi Dianjurkan Perbanyak Protein dari Telur dan Keju
Protein merupakan zat gizi yang harus ada dalam menu sarapan. Tubuh akan memakai protein bersama karbohidrat dan lemak untuk membuat energi. Karenanya harus cukup dikonsumsi saat sarapan agar tubuh tidak loyo.
Protein dipakai tubuh untuk membangun otot dan jaringan organ tubuh serta menjaga kesehatan tulang dan kulit. Menurut MayoClinic, protein harus mencapai 10 %-35% dari total kalori yang dikonsumsi tiap hari. Untuk konsumsi 1800 kalori, 45-75 g berupa protein atau setara dengan 180 sampai 625 kalori berasal dari protein.
Mengonsumsi protein yang tepat setiap pagi sangat penting untuk membangun kebugaran tubuh. Seperti telur yang biasa dikonsumsi saat sarapan. Bisa digoreng utuh, direbus atau dibuat omelet putihnya saja. Satu butir telur mengandung 6 g protein.
Bisa ditambah dengan keju sebagai tambahan protein. Setiap 15 g keju mengandung 3-5 gram protein tergantung jenisnya. Atau tambahkan sosis ayam yang memberi tambahan asupan protein sekitar 3 gram per buahnya.
Selain itu yogurt low fat juga bisa dipilih sebagai menu sarapan. Yogurt mengandung 13 g protein per sajian. Segelas susu sapi bisa juga sebagai alternatif, yang mengandung 8 gram protein. Untuk vegetarian bisa memilih susu kedelai yang setiap gelasnya memberi asupan 5.5 gram protein.
Sumber protein yang lain adlah roti tawar whole wheat. Seiris roti ini mengandung 4 gram protein. Sedangkan satu buah muffin memberi pasokan 5 gram protein. Daging tiruan dari gluten juga menjadi sumber protein yang baik. Per ½ cangkir mengandung 8.5 g protein.
Sumber berita DetikFood
0 komentar:
Post a Comment