Apa Cerita Adik Prabowo Subianto Tentang Peristiwa 12 Mei 1998
nasional.inilah.com |
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus adik kandung Prabowo
Subianto, Hashim Djojohadikusumo bercerita tentang posisi kakaknya saat
12 Mei 1998. Seperti apa?
"Saya mau bercerita, pada tanggal 12 Mei 1998 jam 6 sore, saya berada di rumah Prabowo. Saya baru sampai dari Vancouver, Kanada," ujar Hashim.
Hal ini disampaikan Hashim dalam pidatonya dalam acara deklarasi dukungan alumni Trisakti untuk Capres dari Gerindra, Prabowo Subianto, Hotel Sahid, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2014).
Hashim mengisahkan perjalanannya sore itu yang terhambat karena ada demo mahasiswa Trisakti. Sesampainya di rumah Prabowo, Hashim mengaku sempat melihat Rhoma Irama beserta istri keluar dari kediaman Prabowo di kawasan Menteng. Ketiganya lalu berkenalan.
Dalam kesempatan itu, Hashim juga sempat memberitahu Prabowo tentang kabar penembakan mahasiswa Trisakti.
"Dia (Prabowo) bilang merasa prihatin dan heran. Kok bisa ada korban. Karena dia dengar ada perintah polisi memakai peluru karet supaya tidak ada korban jiwa. Mungkin karena polisi berdekatan dengan perusuh sehingga terjadi korban jiwa," imbuhnya.
Hashim bercerita, saat itu dia tidak melihat Prabowo seperti seorang yang ikut waspada, memimpin, atau menjadi dalang operasi.
"Demi Allah, Demi Tuhan Yesus, saya yakin Prabowo bukan dalang perstiwa Mei 1998. Dia katakan berulang kali katakan pada keluarga dan orang tua kalau dia tidak terlibat. Kalau ada fitnah terhadap dia, saya dan keluarga jadi ikut sakit hati," kata Hashim.
"Saya mau bercerita, pada tanggal 12 Mei 1998 jam 6 sore, saya berada di rumah Prabowo. Saya baru sampai dari Vancouver, Kanada," ujar Hashim.
Hal ini disampaikan Hashim dalam pidatonya dalam acara deklarasi dukungan alumni Trisakti untuk Capres dari Gerindra, Prabowo Subianto, Hotel Sahid, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2014).
Hashim mengisahkan perjalanannya sore itu yang terhambat karena ada demo mahasiswa Trisakti. Sesampainya di rumah Prabowo, Hashim mengaku sempat melihat Rhoma Irama beserta istri keluar dari kediaman Prabowo di kawasan Menteng. Ketiganya lalu berkenalan.
Dalam kesempatan itu, Hashim juga sempat memberitahu Prabowo tentang kabar penembakan mahasiswa Trisakti.
"Dia (Prabowo) bilang merasa prihatin dan heran. Kok bisa ada korban. Karena dia dengar ada perintah polisi memakai peluru karet supaya tidak ada korban jiwa. Mungkin karena polisi berdekatan dengan perusuh sehingga terjadi korban jiwa," imbuhnya.
Hashim bercerita, saat itu dia tidak melihat Prabowo seperti seorang yang ikut waspada, memimpin, atau menjadi dalang operasi.
"Demi Allah, Demi Tuhan Yesus, saya yakin Prabowo bukan dalang perstiwa Mei 1998. Dia katakan berulang kali katakan pada keluarga dan orang tua kalau dia tidak terlibat. Kalau ada fitnah terhadap dia, saya dan keluarga jadi ikut sakit hati," kata Hashim.
Sumber berita DetikNews
makasih hehe asik dapat ilmu nih dari agan yang baik hati ini :D tampilan blog agan keren banget kalau boleh tau apa nama templatenya :) kasih tau dong...
ReplyDeleteJOIN SITE -> WWW.CYBERPWK.COM Cara Hack & Mengetahui Password Facebook Terbaru