Piala Dunia 2014 Brasil, Timnas Italia - Timnas Inggris 2-1
bolapalace.com |
Mario Balotelli membuat Italia memenangi laga perdana negaranya di Grup D
Piala Dunia melawan Inggris di Arena Amazonia, Manaus, Brasil, dengan
skor 2-1.
Gol Balotelli pada menit 50 ini didahului umpan Antonio Candreva yang menendang bola melengkung ke muka gawang Inggris untuk disambut sundulan keras Balotelli yang diarahkannya ke bawah kiper Joe Hart yang hanya bisa menyaksikan bola masuk ke gawangnya.
Pada babak pertama Claudio Marchisio dan Daniel Sturridge saling berbalas gol hanya dalam kurun dua menit untuk mengakhiri babak ini dengan skor imbang 1-1.
Marchisio mencetak gol pada menit 35 lewat aransemen Andrea Pirlo yang mengecoh barisan pertahanan Inggris untuk memberi peluang Marchisio melepaskan tendangan keras menyusul sepak pojok Antonio Candreva.
Namun dua menit kemudian pada menit 37, Wayne Rooney menusuk dari sisi kanan pertahanan Italia untuk melepaskan umpan tarik kepada Sturidge yang dengan telak dilesakkannya ke gawang Italia dan tak bisa dihalau penjaga gawang Salvatore Sirigu.
Italia hampir menambah keunggulan pada menit-menit terakhir jika saja sontekan indah Mario Balotelli tidak dimentahkan tandukan Leighton Baines ketika bola sudah tak bisa dijangkau lagi kiper Joe Hart. Pirlo juga lagi-lagi mengkreasi peluang untuk Candreva yang nyaris berbuah gol.
Memasuki babak kedua Inggris mengancam lewat Sturridge namun tendangannya usai menerima umpan Rooney melenceng dari gawang.
Satu menit kemudian Balotelli menciptakan gol setelah menyambut umpan Candreva dengan sundulan menukiknya yang mengecoh Joe Hart. 2-1 untuk Italia.
Inggris tersentak. Rooney dan Raheem Sterling masing-masing melepaskan tendangan lewat kaki kanannya pada interval satu menit, namun keduanya gagal.
Italia lalu memasukkan Thiago Motta untuk menggantikan Marco Verratti tepat pada hari ulang tahunnya, sedangkan Inggris menukar Danny Wellbeck empat menit kemudian dengan Ross Barkley.
Kedua tim saling berbalas menyerang, diantaranya tendangan Barkley yang digagalkan Sirigu pada menit 64 dan Candreva yang nyaris menciptakan gol untuk Italia tiga menit kemudian.
Beberapa menit setelah itu Cesare Prandelli menarik Balotelli untuk digantikan Ciro Immobile, hampir bersamaan dengan keluarnya Jordan Henderson yang ditukar Roy Hodgson dengan Jack Wilshere.
Inggris terus menekan, diantaranya upaya Leighton Baines yang dimentahkan barisan pertahanan Italia.
Italia yang terus digempur Inggris yang bernafsu mengatasi defisit gol mulai agak bertahan dengan diantaranya mengganti Candreva dengan Marco Parolo, sedangkan Inggris terpaksa menarik Sturridge yang cedera untuk digantikan dengan Adam Lallana.
Kendati beberapa kali masih mengancam gawang Inggris, Italia tampak memilih defensif. Sebaliknya Inggris berulang kali menciptakan peluang, antara lain lewat Steven Gerrard yang tendangan bebasnya melambung di atas mistar gawang Sirigu, Rooney yang tendangannya juga melenceng ke atas gawang, dan Raheem Sterling yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti usai menerima umpan Gary Cahill.
Inggris kesulitan menembus barisan pertahanan berlapis Italia sehingga sampai lima menit masa injuri gagal menyamakan kedudukan, sebaliknya Italia nyaris memperbesar keunggulan andai tendangan bebas Andrea Pirlo tidak membentur tiang gawang Joe Hart.
Catatan resmi FIFA menunjukkan, Italia mendominasi permainan dengan 52 persen penguasaan bola, namun pada babak kedua Inggris mengendalikan pola serangan dengan menciptakan peluang gol dan serangan berbahaya lebih banyak dibandingkan dengan Italia.
Inggris yang kalah dalam total umpan 460 versus 602 umpan dari Italia, melancarkan 59 serangan berbahaya ketimbang Italia yang pada babak kedua ofensifnya berkurang dengan hanya melakukan 31 serangan berbahaya.
Demikian pula dalam hal menciptakan peluang, Inggris mengungguli Italia dengan 18 kali peluang gol, namun sama-sama melepaskan tujuh penetrasi ke area penalti seperti dilakukan Italia.
Italia mengulangi kemenangan 2-1 atas Inggris yang mereka ciptakan pada putaran final Piala Dunia 1990.
Susunan pemain:
Inggris: Joe Hart (PG), Glen Johnson, Leighton Baines, Gary Cahill, Phil Jagielka, Steven Gerrard (K), Jordan Henderson (Jack Wilshere), Raheem Sterling, Danny Welbeck (Ross Barkley), Wayne Rooney, Daniel Sturridge (Adam Lallana)
Italia: Salvatore Sirigu (PG), Giorgio Chiellini, Matteo Darmian, Andrea Barzagli, Gabriel Palleta, Andrea Pirlo (K), Daniel De Rossi, Marco Verrati (Thiago Motta), Antonio Candreva (Marco Parolo), Claudio Marchisio, Mario Balotelli (Ciro Immobile)
Gol Balotelli pada menit 50 ini didahului umpan Antonio Candreva yang menendang bola melengkung ke muka gawang Inggris untuk disambut sundulan keras Balotelli yang diarahkannya ke bawah kiper Joe Hart yang hanya bisa menyaksikan bola masuk ke gawangnya.
Pada babak pertama Claudio Marchisio dan Daniel Sturridge saling berbalas gol hanya dalam kurun dua menit untuk mengakhiri babak ini dengan skor imbang 1-1.
Marchisio mencetak gol pada menit 35 lewat aransemen Andrea Pirlo yang mengecoh barisan pertahanan Inggris untuk memberi peluang Marchisio melepaskan tendangan keras menyusul sepak pojok Antonio Candreva.
Namun dua menit kemudian pada menit 37, Wayne Rooney menusuk dari sisi kanan pertahanan Italia untuk melepaskan umpan tarik kepada Sturidge yang dengan telak dilesakkannya ke gawang Italia dan tak bisa dihalau penjaga gawang Salvatore Sirigu.
Italia hampir menambah keunggulan pada menit-menit terakhir jika saja sontekan indah Mario Balotelli tidak dimentahkan tandukan Leighton Baines ketika bola sudah tak bisa dijangkau lagi kiper Joe Hart. Pirlo juga lagi-lagi mengkreasi peluang untuk Candreva yang nyaris berbuah gol.
Memasuki babak kedua Inggris mengancam lewat Sturridge namun tendangannya usai menerima umpan Rooney melenceng dari gawang.
Satu menit kemudian Balotelli menciptakan gol setelah menyambut umpan Candreva dengan sundulan menukiknya yang mengecoh Joe Hart. 2-1 untuk Italia.
Inggris tersentak. Rooney dan Raheem Sterling masing-masing melepaskan tendangan lewat kaki kanannya pada interval satu menit, namun keduanya gagal.
Italia lalu memasukkan Thiago Motta untuk menggantikan Marco Verratti tepat pada hari ulang tahunnya, sedangkan Inggris menukar Danny Wellbeck empat menit kemudian dengan Ross Barkley.
Kedua tim saling berbalas menyerang, diantaranya tendangan Barkley yang digagalkan Sirigu pada menit 64 dan Candreva yang nyaris menciptakan gol untuk Italia tiga menit kemudian.
Beberapa menit setelah itu Cesare Prandelli menarik Balotelli untuk digantikan Ciro Immobile, hampir bersamaan dengan keluarnya Jordan Henderson yang ditukar Roy Hodgson dengan Jack Wilshere.
Inggris terus menekan, diantaranya upaya Leighton Baines yang dimentahkan barisan pertahanan Italia.
Italia yang terus digempur Inggris yang bernafsu mengatasi defisit gol mulai agak bertahan dengan diantaranya mengganti Candreva dengan Marco Parolo, sedangkan Inggris terpaksa menarik Sturridge yang cedera untuk digantikan dengan Adam Lallana.
Kendati beberapa kali masih mengancam gawang Inggris, Italia tampak memilih defensif. Sebaliknya Inggris berulang kali menciptakan peluang, antara lain lewat Steven Gerrard yang tendangan bebasnya melambung di atas mistar gawang Sirigu, Rooney yang tendangannya juga melenceng ke atas gawang, dan Raheem Sterling yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti usai menerima umpan Gary Cahill.
Inggris kesulitan menembus barisan pertahanan berlapis Italia sehingga sampai lima menit masa injuri gagal menyamakan kedudukan, sebaliknya Italia nyaris memperbesar keunggulan andai tendangan bebas Andrea Pirlo tidak membentur tiang gawang Joe Hart.
Catatan resmi FIFA menunjukkan, Italia mendominasi permainan dengan 52 persen penguasaan bola, namun pada babak kedua Inggris mengendalikan pola serangan dengan menciptakan peluang gol dan serangan berbahaya lebih banyak dibandingkan dengan Italia.
Inggris yang kalah dalam total umpan 460 versus 602 umpan dari Italia, melancarkan 59 serangan berbahaya ketimbang Italia yang pada babak kedua ofensifnya berkurang dengan hanya melakukan 31 serangan berbahaya.
Demikian pula dalam hal menciptakan peluang, Inggris mengungguli Italia dengan 18 kali peluang gol, namun sama-sama melepaskan tujuh penetrasi ke area penalti seperti dilakukan Italia.
Italia mengulangi kemenangan 2-1 atas Inggris yang mereka ciptakan pada putaran final Piala Dunia 1990.
Susunan pemain:
Inggris: Joe Hart (PG), Glen Johnson, Leighton Baines, Gary Cahill, Phil Jagielka, Steven Gerrard (K), Jordan Henderson (Jack Wilshere), Raheem Sterling, Danny Welbeck (Ross Barkley), Wayne Rooney, Daniel Sturridge (Adam Lallana)
Italia: Salvatore Sirigu (PG), Giorgio Chiellini, Matteo Darmian, Andrea Barzagli, Gabriel Palleta, Andrea Pirlo (K), Daniel De Rossi, Marco Verrati (Thiago Motta), Antonio Candreva (Marco Parolo), Claudio Marchisio, Mario Balotelli (Ciro Immobile)
0 komentar:
Post a Comment