Berpenghasilan Rp.300 ribu Per Hari Pengemis Fuad Bisa Mengirimi Uang ke Keluarganya
kaskus.co.id |
Satu lagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang
memanfaatkan cacat fisiknya untuk meminta belas kasihan masyarakat.
Dengan penghasilannya yang mencapai Rp 300 ribu per hari dari mengemis,
dia bahkan dapat mengirimkan uang kepada keluarga di kampung sekaligus
mengontrak sebuah rumah di kawasan Ciputat.
Namanya Fuad Fadholi. Pria kerdil berumur 35 tahun ini berasal dari Pemalang, Jawa Tengah. Saat menjalankan aksinya, dia dibantu rekannya bernama Yayan (22) yang bertugas untuk menggendongnya. Melihat pemandangan yang membuat tersebut, tak heran banyak yang menaruh belas kasihan sehingga rela memberi uang kepada mereka.
Menurut Kasi Kesejahteraan Sosial Sudin Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda, mereka berdua ditangkap saat mengemis di lampu merah Ragunan, Jaksel. Saat ditangkap, petugas menemukan uang tunai Rp 760 ribu di saku Yayan.
"Dalam sehari mereka mengaku mendapatkan penghasilan Rp 300 ribu dari mengemis, ini (uang Rp 760 ribu) hasil mengemis dua hari. Sudah 4 tahun mereka menjalankan profesi seperti ini di Jakarta," ujar Miftahul , Rabu (4/6/2014).
Sesaat setelah ditangkap, kedua pengemis ini ditanyai latar belakang hidupnya oleh petugas Sudinsos. Walaupun bertubuh kecil, Fuad ternyata telah memiliki keluarga yang tinggal di Subang.
"Sudah ada keluarga tapi mengemis di Jakarta, alasannya ya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dengan kondisinya yang serba terbatas, dimanfaatkan untuk meminta belas kasihan orang," jelas Miftahul.
Keduanya mengaku biasanya beraksi di pasar- pasar di kota Jakarta. Fuad dan Yayan memang sudah menjadi target petugas, tapi baru kali ini mereka dapat diamankan."Keduanya juga mengontrak rumah di kawasan gang Nangka, Ciputat," tambah Miftahul.
Saat ini Sudin Sosial Jaksel berkolaborasi dengan Satpol PP terus meningkatkan operasi PMKS di Jakarta Selatan, menjelang bulan Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi. Menjelang puasa, pengemis yang datang ke Jakarta pun makin meningkat, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada.
"Kami tak pernah lelah mengimbau masyarakat untuk tidak memberi dan membeli di jalan agar kondisi Jakarta lebih kondusif dalam menyambut puasa dan pilpres 2014. Dan apabila masyarakat menemukan pengemis atau PMKS lainnya di Jakarta Selatan, bisa menghubungi Sudin Sosial Jaksel di 0217394238," pungkasnya.
Namanya Fuad Fadholi. Pria kerdil berumur 35 tahun ini berasal dari Pemalang, Jawa Tengah. Saat menjalankan aksinya, dia dibantu rekannya bernama Yayan (22) yang bertugas untuk menggendongnya. Melihat pemandangan yang membuat tersebut, tak heran banyak yang menaruh belas kasihan sehingga rela memberi uang kepada mereka.
Menurut Kasi Kesejahteraan Sosial Sudin Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda, mereka berdua ditangkap saat mengemis di lampu merah Ragunan, Jaksel. Saat ditangkap, petugas menemukan uang tunai Rp 760 ribu di saku Yayan.
"Dalam sehari mereka mengaku mendapatkan penghasilan Rp 300 ribu dari mengemis, ini (uang Rp 760 ribu) hasil mengemis dua hari. Sudah 4 tahun mereka menjalankan profesi seperti ini di Jakarta," ujar Miftahul , Rabu (4/6/2014).
Sesaat setelah ditangkap, kedua pengemis ini ditanyai latar belakang hidupnya oleh petugas Sudinsos. Walaupun bertubuh kecil, Fuad ternyata telah memiliki keluarga yang tinggal di Subang.
"Sudah ada keluarga tapi mengemis di Jakarta, alasannya ya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dengan kondisinya yang serba terbatas, dimanfaatkan untuk meminta belas kasihan orang," jelas Miftahul.
Keduanya mengaku biasanya beraksi di pasar- pasar di kota Jakarta. Fuad dan Yayan memang sudah menjadi target petugas, tapi baru kali ini mereka dapat diamankan."Keduanya juga mengontrak rumah di kawasan gang Nangka, Ciputat," tambah Miftahul.
Saat ini Sudin Sosial Jaksel berkolaborasi dengan Satpol PP terus meningkatkan operasi PMKS di Jakarta Selatan, menjelang bulan Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi. Menjelang puasa, pengemis yang datang ke Jakarta pun makin meningkat, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada.
"Kami tak pernah lelah mengimbau masyarakat untuk tidak memberi dan membeli di jalan agar kondisi Jakarta lebih kondusif dalam menyambut puasa dan pilpres 2014. Dan apabila masyarakat menemukan pengemis atau PMKS lainnya di Jakarta Selatan, bisa menghubungi Sudin Sosial Jaksel di 0217394238," pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment