Manuskrip dari Kota Timbuktu Berhasil Diselamatkan
bbc.co.uk |
Para ahli konservasi dan ilmuwan menghadiri pertemuan di Mali untuk membicarakan cara-cara melestarikan ribuan manuskrip yang berhasil diselamatkan dari kehancuran akibat tindakan kelompok pemberontak di negara itu.
Dokumen-dokumen yang dibendel dengan kulit unta itu sebagian berasal dari Abad ke-13.
Kumpulan tulisan tangan berhasil diselundupkan dari kota Timbuktu sebelum pemberontak berhaluan Islam membakar perpusatakaan, tempat warisan kuno disimpan. Naskah dibawa keluar dari Timbuktu dengan menyimpannya di dalam kotak-kotak besi.
Untuk menghindari perhatian kelompok pemberontak yang menguasai sejumlah wilayah Mali, penjaga perpustakaan dan sejumlah tokoh masyarakat menyembunyikan kotak besi di bawah sayur di kendaraan pengangkut. Sebagian lainnya diangkut melalui sungai.
Disebutkan bahwa naskah-naskah kuno itu mengalami kerusakan sejak dipindahkan ke ibu kota Mali, Bamako, yang lebih lembab di banding kondisi kota tua Timbuktu.
Konferensi yang diadakan oleh UNESCO kali ini mempertimbangkan kemungkinan melatih lebih banyak staf untuk upaya konservasi. Disamping itu juga dipertimbangkan membuat salinan digital.
Tujuan jangka panjang, kata panitia konferensi, adalah mengembalikan ribuan artefak tersebut ke Timbuktu.
Naskah-naskah itu antara lain berisi tentang hubungan diplomatik dan perdagangan, termasuk kajian Alquran, bahasa dan hukum Arab.
Sumber berita KOMPAS.com
0 komentar:
Post a Comment