Wednesday, January 28, 2015

Diet Mayo Bisa Menurunkan Berat Badan Dalam 13 Hari

 Diet Mayo Bisa Menurunkan Berat Badan Dalam 13 Hari

infantfeeding.wordpress.com
Meski masih menimbulkan kontroversi, faktanya beberapa orang menjadi lebih langsing dengan menerapkan Diet Mayo di Indonesia. Salah satunya adalah Nurvita Kristianty Siregar atau Vita (31). Menerapkan metode Diet Mayo dua versi, berat badannya berhasil turun sebanyak 11 kg.
Metode Diet Mayo yang diterapkan oleh Vita, selain dilakukan dengan mengubah pola makannya menjadi tanpa garam dan es selama 13 hari, juga dengan menerapkan pola 5 kebiasaan baik dan 5 kebiasaan buruk versi Mayo Clinic.
"Awalnya sih karena janjinya yang muluk itu ya. Aku dikasih tahu Diet Mayo ini juga dari teman yang pernah coba. Dia pernah mengalami sendiri turun berat badan dalam 13 hari, asal hanya makan makanan sesuai anjuran. Aku akhirnya juga melakukan riset soal Diet Mayo ini sendiri," ungkap Vita kepada detikHealth dan ditulis pada Rabu (28/1/2015).
Menurut informasi yang didapat Vita, Diet Mayo ini konon berat badan bisa turun 3-8 kg dalam 13 hari, apabila dijalankan tidak menyimpang maka tidak akan gemuk lagi dan lemak akan luruh dari urine. Pantangannya adalah menu bergaram, nasi dan air es.
"Pada saat itu aku tidak nyaman dengan badan aku, pakai baju apa saja rasanya sesak, pola hidup tidak teratur, aku juga makan sembarangan yang penting kenyang dan jarang tidur karena sibuk bekerja. Aku pikir gampang ya bisa lah 13 hari demi kurusan. Akhirnya aku berdua sahabatku yang saat itu mau menikah bikin janji mau diet berdua. Ternyata memang benar turun," lanjutnya.
Sepengetahuan Vita, pada prinsipnya Diet Mayo itu adalah metode diet yang memiliki 2 tahap yaitu tahap Lose It dan Live It. Dalam tahap 'Lose It', pola dan porsi makan kita diatur. Ada banyak jenis menu berdasarkan buku Mayo Clinic Diet yang sudah dicoba oleh Vita. Menurutnya, pada tahap ini orang kemungkinan besar akan berhasil menurunkan berat badan 3-8 kg.
"Karena dengan mengurangi garam kita akan menghilangkan berat air berlebih dan mengurangi nasi (sumber gula) maka tubuh diharapkan dapat lebih cepat membakar lemak," imbuh Vita.
Vita kali pertama mencoba Diet Mayo tahap 'Lose It' pada Mei 2013, setelah berhasil turun sebanyak 3,5 kg, ia melanjutkan pada tahap 'Live It' selama 3 bulan dan turun 2-3 kg. Di tahap itu Vita mengontrol asupannya.
"Aku makan complex carbs only, aku hanya makan bebas di akhir pekan dan tetap olahraga seminggu 5 kali. Setelah 3 bulan aku belum mencapai berat badan maksimal akhirnya aku ulang lagi Diet Mayo yang tahap 'Lose It'. Akhirnya aku bisa turun dan bobotku 49 kg," ucapnya.
Selain itu, Vita menjelaskan bahwa dalam 13 hari tersebut Anda juga harus mengubah 5 kebiasaan buruk menjadi 5 kebiasaan baik. Misalnya harus olahraga setiap hari; banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan; berhenti ngemil; tidak makan di depan TV; makan protein utuh (ayam, daging sapi, ikan, telur) dan tidak makan makanan olahan.
"Kita juga harus makan karbohidrat yang mudah dicerna: complex carbohydrated dan istirahat cukup. Makan pagi, makan siang dan makan malam di jam yang sama. Makan malam terakhir jam 7. Tidak minum alkohol. Semua kebiasaan ini mengembalikan fungsi tubuh kita untuk kembali baik," tutur pemilik Blekros Diet ini.
Vita menambahkan, tidak ada jaminan juga bahwa berat badan pasti akan turun sekitar 3-8 kg juga, karena reaksi pola makan pada masing-masing orang berbeda. Nah, pada tahap 'Live It', Anda diharuskan meneruskan kebiasaan baik dan menjadikannya sebagai lifestyle. "Kita harus terus berusaha meningkatkan kualitas hidup dengan menambahkan good habits dan tidak meracuni hidup dengan bad habits," pesannya.

Sumber berita DetikHealth

0 komentar:

Post a Comment