Mengadu Nasib ke Jakarta, Jumiah Berbekal Ijazah SD
Sebagai jantung Ibukota, DKI Jakarta kerap menjadi sasaran pendatang baru. Salah satunya, Jumiah (19) prempuan asal Tegal ini nekat ke Ibukota untuk menggapai kehidupan yang lebih baik.
Bermodalkan Ijazah SD, perempuan ini tampak kebingungan usai turun dari bus. Berkali-kali ia melihat telepon genggamnya dan berharap jemputan dari saudaranya.
"Ini lagi nunggu Saudara, katanya mau jemput di sini tapi coba telepon nggak diangkat-angkat," ujar Jumiah yang tetap siaga menjaga barang bawaannya.
Jumiah baru pertama kali datang ke Jakarta. Ia mengaku sudah dijamin oleh saudaranya yang memiliki usaha warung nasi.
"Pingin ikut mbokku kerja di Kota. Kebetulan mbok punya warung nasi di sini," imbuhnya.
Ia menganggap kedatangannya ke Jakarta tidak akan menyusahkan pemerintah setempat. Ia beralasan malu jika menjadi pengangguran di kampung sehingga menyusahkan orangtuanya.
"Ora nyusahin lah toh aku ada yang nampung kerja, ndak nganggur gitu. Daripada di kampung ndak ada peluang kerja," ungkapnya.
Saturday, August 2, 2014
Mengadu Nasib ke Jakarta, Jumiah Berbekal Ijazah SD
Sumber berita DetikNews
0 komentar:
Post a Comment