Tuesday, March 17, 2015

Kisah Bayi Prematur Hidup Kembali Karena Pelukan

Kisah Bayi Prematur Hidup Kembali Karena Pelukan
 

dailymail.co.uk

Kisah ini memberikan pesan untuk tidak berhenti berharap dan berupaya. Seorang bayi yang lahir prematur dan hampir meninggal ini 'hidup kembali' setelah mendapatkan pelukan dari kedua orang tuanya.

Bayi Jamie lahir prematur bersama saudari kembarnya, Emily. Kondisi Jamie begitu lemah, sehingga petugas medis mengatakan bayi itu memiliki harapan tipis untuk hidup. Karena itu petugas tidak memberikan penanganan apapun untuk Jamie.

Dalam program This Morning di stasiun televisi ITV, Kate dan David Ogg yang merupakan orang tua si bayi mengatakan mereka memiliki firasat bahwa bayinya akan bertahan. "Insting pertama kami adalah untuk melakukannya sendiri jika dokter tidak mampu melakukan apa yang dia perlukan," ujar Kate, seperti dikutip dari Metro, Selasa (17/3/2015).

Saat itu Kate terpikir untuk memberikan kehangatan bagi bayinya. Kate memberikan pelukan melalui kontak dari kulit ke kulit. Dengan kontak semacam itu, dia yakin bisa berbagi kehangatan pada si kecil.

Tak mau tinggal diam, David pun melakukan hal yang sama. David melepas bajunya lalu bergabung bersama istri dan anaknya di tempat tidur. Bersama dengan Kate, David ikut memeluk jagoan kecilnya.

Harapan mereka untuk 'mengembalikan' nyawa Jamie semakin berkobar ketika bayi tersebut meraih jari David. Luar biasa, bayi itu menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Namun situasi itu tidak serta-merta membuat dokter percaya bahwa si kecil Jamie memang hidup. Kate mengatakan bidan yang menyampaikan kabar itu kepada pihak RS disuruh kembali kepada Kate dan David untuk memberi tahu bahwa apa yang dilakukan Jamie adalah refleks, dan bukan tanda-tanda kehidupan.

Tidak putus asa, Kate lalu mencoba memberikan ASI ke mulut Jamie melalui jarinya. Apa yang terjadi? Jamie memberikan respons. Ketika jari ibunya menyentuh bibirnya, Jamie memberikan refleks rooting yakni refleks pada bayi untuk mencari payudara ibunya. Mulut Jamie terbuka!

"Saya mengatakan bayi yang meninggal tidak akan melakukan hal itu, dia sudah kembali sekarang," ucap Kate bahagia.

Itu adalah kisah yang dialami keluarga Kate dan David 5 tahun lalu. Kini Jamie tumbuh sebagai balita yang sehat dan tidak mengalami keterlambatan perkembangan. Luar biasa!

Untuk diketahui, bayi lahir prematur rentan meninggal akibat berat badan terlalu rendah, kesulitan bernapas dan infeksi berat. Nah, memeluk bayi dengan mengedepankan skin to skin contact yang mana dikenal sebagai metode perawatan kanguru bisa jadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Ya,  dada ibu bisa memberikan kehangatan pada bayi dan berfungsi sebagai termo inkubator fisiologis. Selain memberikan kehangatan pada bayi, keintiman antara bayi dan orang tua juga meningkat dengan adanya kontak kulit ke kulit.


Sumber berita DetikHealth

0 komentar:

Post a Comment