Jatah BBM Subsidi Dikurangi, Mulai Agustus Bersiap Untuk Memakai BBM Non Subsidi
Jatah atau kuota BBM subsidi pada tahun ini di kurangi, dari 48 juta
kiloliter (KL) menjadi 46 juta KL. Bila tidak ada pengetatan konsumsi,
maka 19 Desember 2014, jatah ini akan habis.
Karena itu, PT Pertamina (Persero) akan mengurangi jatah penjualan bensin subsidi, baik premium ataupun solar subsidi ke seluruh SPBU. Tujuannya, agar jatah BBM subsidi cukup sampai akhir tahun. Jadi bila bensin subsidi di SPBU habis, masyarakat bisa mengisi bensin non subsidi.
"Biar cukup sampai akhir tahun, kita sudah melakukan penjatahan tiap SPBU berapa per harinya, kita juga sudah lakukan kitir atau pengendalian pasokan. Memang saat mendekati mudik lebaran ini pengitiran dihentikan dulu, tapi setelah selesai agenda mudik-balik lebaran kitir dilanjutkan," ungkap Direktur Pemasaran dan Niaga Hanung Budya, di Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Hanung mengatakan, setelah lebaran, Pertamina akan memotong jatah BBM subsidi untuk bensin premium sebanyak 20%, dan 10% untuk solar secara nasional.
"Kita potong juga jatah BBM subsidinya, ini supaya cukup kita potongnya mulai Agustus," katanya.
Hanung menambahkan, tentunya akan ada kelangkaan BBM subsidi di tiap SPBU jika jatah di SPBU dipotong.
"Tidak langka, BBM subsidinya saja yang habis, tapi BBM non subsidinya ada, kita siapkan dengan cukup, mau solar non subsidinya, pertamax dex, pertamax seriesnya, jadi kalau ke SPBU premium atau solarnya habis masyarakat silahkan pakai pertamax atau pertamax dex," tutupnya.
Karena itu, PT Pertamina (Persero) akan mengurangi jatah penjualan bensin subsidi, baik premium ataupun solar subsidi ke seluruh SPBU. Tujuannya, agar jatah BBM subsidi cukup sampai akhir tahun. Jadi bila bensin subsidi di SPBU habis, masyarakat bisa mengisi bensin non subsidi.
"Biar cukup sampai akhir tahun, kita sudah melakukan penjatahan tiap SPBU berapa per harinya, kita juga sudah lakukan kitir atau pengendalian pasokan. Memang saat mendekati mudik lebaran ini pengitiran dihentikan dulu, tapi setelah selesai agenda mudik-balik lebaran kitir dilanjutkan," ungkap Direktur Pemasaran dan Niaga Hanung Budya, di Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Hanung mengatakan, setelah lebaran, Pertamina akan memotong jatah BBM subsidi untuk bensin premium sebanyak 20%, dan 10% untuk solar secara nasional.
"Kita potong juga jatah BBM subsidinya, ini supaya cukup kita potongnya mulai Agustus," katanya.
Hanung menambahkan, tentunya akan ada kelangkaan BBM subsidi di tiap SPBU jika jatah di SPBU dipotong.
"Tidak langka, BBM subsidinya saja yang habis, tapi BBM non subsidinya ada, kita siapkan dengan cukup, mau solar non subsidinya, pertamax dex, pertamax seriesnya, jadi kalau ke SPBU premium atau solarnya habis masyarakat silahkan pakai pertamax atau pertamax dex," tutupnya.
Sumber berita DetikFinance
0 komentar:
Post a Comment