Bagaimanakah Sistem dan Infrastruktur IT Yang Dimiliki Komisi Pemilihan Umum ?
M. Salahuddien, Wakil Ketua Internet Security Incident Responses Team on Internet Infrastructure (Id-SIRTII), menyebutkan kerja IT KPU bisa dibilang secara keroyokan.
Selain ada anggota inti, lanjut pria yang biasa disapa Didin Pataka ini, tim IT KPU juga mendapatkan tambahan amunisi (relawan) dari sejumlah pihak yang berasal dari berbagai kalangan.
Ada yang berasal dari komunitas Open Source, ISP (Internet Service Provider), kalangan kampus, hingga kepolisian.
"Ada juga beberapa orang yang statusnya konsultan dan lainnya relawan. Jadi kita kerja keroyokan karena banyak orang yang terlibat," kata Didin. Hanya saja memang banyak dari relawan di balik IT KPU ini tak mau dipublikasikan lantaran takut ada polemik.
"Nanti lah kalau sudah selesai (proses pilpres ini). Mereka kan aktif di medsos, nanti jadi pusing mereka. Tapi kita kerja profesional semua, melakukan demi negara," lanjut Didin yang juga terlibat untuk menangani urusan security dan infrastruktur IT KPU.
Sumber berita DetikNet
0 komentar:
Post a Comment