Friday, December 19, 2014

Mitos : Menjadikan Bibir Merah Pada Bayi Baru Lahir

Mitos : Menjadikan Bibir Merah Pada Bayi Baru Lahir

pixabay.com
Sebagai seorang ibu, tentunya wajar jika berharap bayinya dapat tumbuh menjadi sosok yang rupawan dengan wajah mulus dan bibir yang merah merekah. Bahkan, banyak yang percaya bahwa jika madu dapat membuat bibir bayi yang hitam menjadi lebih cerah.
Praktik mengoleskan madu di bibir untuk membuat bibir bayi menjadi lebih cerah tersebut disanggah oleh dokter. Menurut dr Rini Sekartini, SpA(K), konsultan tumbuh kembang dari RSCM, tidak ada hubungan antara mengoleskan madu di bibir bayi dengan membuat bibir bayi menjadi lebih cerah.
"Karena yang memengaruhi warna kulit itu kan pigmen ya. Pigmen itu turunan atau genetik dari orang tua. Jadi mau dioleskan apapun, kalau memang genetiknya bibirnya agak hitam ya akan tetap seperti itu," tutur dr Rini ketika ditemui di Hongkong Cafe, Jl Sunda, Menteng, Jakarta Pusat dan ditulis Jumat (19/12/2014).
Ditambahkan dr Rini, sangat riskan mengoleskan madu di bibir bayi hanya untuk membuatnya terlihat lebih cerah. Sebabnya, madu bisa saja masuk ke dalam tubuh bayi karena tertelan.
"Bayi kan belum boleh dikasih madu ya, apalagi bayi baru lahir. Madu itu boleh diberikan ketika umurnya sudah di atas satu tahun," tambah dokter yang juga menjabat sebagai ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Jakarta Raya ini.
Tak hanya untuk bibir, pernyataan dr Rini tersebut juga berlaku untuk seluruh bagian kulit bayi. Dikatakan dr Rini bahwa dalam satu sampai tiga bulan pertama sejak kelahiran, kulit bayi memang akan berubah.
Bayi yang semula kemerah-merahan, akan berubah menjadi kecokelatan. Sementara bayi yang lahir agak pucat nantinya akan berubah menjadi lebih cerah.
"Bisa juga misalnya karena kurang kena sinar matahari, bayi akan menguning. Itu karena pengaruh bilirubinnya," ungkap dr Rini.
Namun jika perubahan warna kulit hanya terjadi di satu tempat, maka patut dicurigainya adanya suatu indikasi adanya gangguan di kulit. "Kalau warna kulitnya tidak merata, di sini agak merah, di sana putih atau pucat, bisa jadi gangguan kulit, harus dibawa ke dokter," pungkasnya.

Sumber berita DetikHealth

0 komentar:

Post a Comment