Wednesday, April 1, 2015

Berhati~ hatilah Konsumsi Ayam yang Disuntik Hormon

Berhati~ hatilah Konsumsi Ayam yang Disuntik Hormon 
www.kaskus.co.id
Berhati-hatilah ketika membeli ayam potong. Beberapa peternak diduga telah menyuntik ayam dengan hormon estrogen. Hormon tersebut disuntikkan untuk mempercepat pertumbuhan hewan sehingga dikenal dengan hormon pertumbuhan (growth hormone).
Menurut Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI) Agustin Kusumayati, konsumsi ayam yang disuntik hormon dapat memengaruhi hormon anak laki-laki yang masih dalam masa pertumbuhan.
Kalau anak kita laki-laki suka sekali makan ayam yang gemuk-gemuk kemudian ayam di peternakan disuntik hormon, dan hormonnya itu hormon perempuan (estrogen), jangan heran penisnya bisa menjadi kecil, kata Agustin dalam diskusi keamanan pangan di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Tak hanya itu, menurut Agustin, hal itu juga bisa membuat perilaku anak laki-laki menjadi seperti perempuan. Sedangkan bagi anak perempuan, terlalu banyak konsumsi ayam yang disuntik hormon dapat mempercepat datangnya haid
"Misalnya sekarang ada anak-anak usia sembilan tahun yang sudah haid. Padahal biasanya umur 11 atau 12 tahun, kata Agustin.
Meskipun dilarang, Agustin menduga masih ada peternak yang menyuntikan hormon tersebut. Sayangnya, tidak mudah membedakan ayam yang disuntik hormon maupun tidak. Namun, biasanya, ayam yang disuntik hormon adalah ayam negeri dan secara fisik terlihat gemuk.

Tak hanya ayam, hewan ternak lainnya seperti sapi juga bisa disuntik hormon. Namun, menurut Agustin jumlah kasusnya sangat sedikit jika dibanding ayam.
Selain itu, menurut Agustin, ayam yang diberi suntik tersebut bisa saja ditemukan di pasar tradisional maupun swalayan. Agustin pun meminta konsumen lebih pandai memilih makanan yang akan dikonsumsi.
Sumber berita KOMPAS.com

0 komentar:

Post a Comment