Tuesday, January 14, 2014

Tips Menghadapi Psikotest dan Persiapan Test

Tips Menghadapi Psikotest dan Persiapan Test. Tujuan psikotes adalah mengetahui perbedaan kepribadian antara orang satu dengan lainnya. Mulai dari karakter hingga prediksi kemampuan atau potensi yang ada dalam diri seseorang. Banyak penelitian menyatakan bahwa sebagian besar hasil psikotes terbukti akurat dalam merekomendasikan kandidat calon karyawan dengan posisi yang ditawarkan. Tak heran jika umumnya perusahaan selalu melakukan psikotes sebelum menerima seseorang menjadi karyawan. Inilah yang kemudian acapkali membuat para calon karawan merasa tegang saat harus menghadapinya. Nah, agar sukses menghadapinya, siapkan diri Anda dulu ya!

INGIN SUKSES HADAPI PSIKOTEST? IKUTI PERSIAPAN INI

Persiapan sebelum tes

* Yakinkan diri bahwa posisi yang Anda lamar benar-benar sesuai dengan kemampuan dan keinginan

Keyakinan akan membantu Anda menghadapi rintangan dan tantangan, dalam hal ini psikotes.

* Persiapkan diri dengan istirahat yang cukup.

Seringkali, seseorang sebenarnya mempunyai kemampuan mengerjakan tes, tapi karena tegang atau kondisi tubuh yang tidak prima bisa berpengaruh pada hasil tes. Karena itu, ada baiknya meluangkan waktu untuk beristirahat 1-2 hari menjelang tes.

* Pastikan Kembali Posisi yang Anda Inginkan

Baca kembali surat lamaran dan CV Anda untuk mempelajari posisi yang akan dilamar, karena, bisa jadi ada beberapa pertanyaan yang terkait. Jangan sampai jawaban Anda berbeda dengan surat lamaran.

* Berlatih lagi Mengerjakan soal-soal psikotes

Ada baiknya Anda banyak berlatih mengerjakan soal-soal psikotes agar semakin siap menghadapi psikotes dan bisa mengerjakannya dengan maksimal.

* Pastikan Lokasi Psikotests

Pastikan Anda sudah mengetahui lokasi psikotes sebelum hari H. Sempatkan untuk mencari lokasi tes beberapa hari sebelumnya. Ini untuk menghindari risiko terlambat, karena mencari lokasi.

* Jangan lupa makan

Makan dan minum yang cukup sebelum berangkat ke lokasi psikotes, agar kondisi tubuh dan pikiran tetap prima.

Kelaparan saat psikotes tentu akan mengganggu konsentrasi Anda.

* Berdoa

Sebelum berangkat ke lokasi berdoalah lebih dulu sesuai keyakinan Anda. Ini penting untuk menguatkan mental.

* Datang lebih cepat

Datanglah setidaknya 15 menit sebelum tes dilakukan, sehingga Anda tak terburu-buru atau panik. Setibanya di tempat tujuan, tenangkan diri. Tarik nafas panjang dan embuskan. Sambil menunggu Anda juga bisa mendengarkan musik untuk melepaskan ketegangan. Ketika pikiran rileks, Anda akan lebih mudah menjawab semua pertanyaan.

* Bawa peralatan tulis

Meskipun tidak diminta, ada baiknya Anda tetap membawa peralatan tulis lengkap, seperti pensil, penghapus, dan pulpen.

Persiapan menjelang tes

* Biasanya, pada setiap lembar jawaban tes Anda akan diminta mengisi isian nama, tanggal lahir, tanggal tes, dan data lainnya. Begitu Anda diperbolehkan untuk mulai mengisi, segeralah mengisinya dengan lengkap dan jangan menundanya untuk menghindari risiko kelupaan.
* Perhatikan setiap pengarahan yang diberikan oleh pengawas tes dan ikuti semua petunjuknya. Selain itu, perhatikan juga petunjuk yang ada di setiap soal tes. Jangan langsung mengisi atau menjawab soal yang ada, tanpa membaca petunjuk pengisiannya.
* Jika ada hal yang tak dimengerti mengenai soal tes, jangan enggan untuk menanyakan langsung pada pengawas tes. Hindari bertanya pada peserta lain, karena pengawas tes tentu akan memerhatikan Anda dan bisa jadi merupakan bagian dari penilaian.
* Usahakan tidak mengosongkan pertanyaan. Jika Anda merasa kesulitan untuk menjawab, segeralah beralih ke pertanyaan lain. Jika masih ada waktu tersisa, Anda bisa kembali menjawab soal yang tadi dilewatkan.
* Percayalah pada kemampuan sendiri. Jawab setiap pertanyaan apa adanya. Hindari melihat jawaban orang lain, karena ini justru akan membuat hasil tes Anda bertentangan dengan kepribadian Anda yang sebenarnya.

Tes psikologi
Selain tes tertulis, dalam psikotes juga ada tes wawancara psikologi. Ini bertujuan untuk observasi. Dalam sesi ini calon karyawan dilihat dan dinilai, mulai dari penampilan, sikap, cara menjawab pertanyaan, hingga kualitas jawaban. Apakah calon karyawan memberikan jawaban berbelit-belit atau tidak. Berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk menjawab sebuah pertanyaan.

Ada baiknya, dalam wawancara psikologi Anda memberikan jawaban spontan dan tidak mengada-ada atau melebih-lebihkan. Karena hal ni dapat menimbulkan kesan sok tahu. Jangan lupa, perhatikan juga pakaian yang Anda kenakan, sesuaikan dengan situasi dan suasana. Dan yang tak kalah penting, pilih pakaian yang nyaman Anda pakai, agar tak mengganggu rasa percaya diri Anda.

0 komentar:

Post a Comment