Info: Gejala Awal Alzheimer
Data dari WHO menyebutkan bahwa pada tahun 2013 terdapat sekitar 44 juta orang di seluruh dunia yang terdiagnosis demensia. Nah, bagaimana gejala yang paling sering terjadi?
Gejala yang paling menjadi perhatian adalah munculnya gangguan daya ingat. Misalnya sering lupa akan kejadian yang baru saja terjadi, lupa telah membuat janji, sampai menanyakan dan menceritakan hal yang sama berulang kali.
Kedua, sulit fokus. Dimulai dari hal yang paling sederhana seperti sulit melakukan aktivitas, bagi ibu rumah tangga misalnya menjadi lupa cara memasak, sampai lupa cara menggunakan telepon.
Terkadang disorientasi juga menjadi tanda demensia alzheimer yang patut diperhatikan. Misalnya saja menjadi bingung akan waktu (hari/tanggal/tahun). Tak sedikit pula pasien yang bingung sedang berada di mana, padahal sebenarnya ia berada di rumahnya sendiri.
Kesulitan berbicara dan mencari kata yang tepat saat berkomunikasi pun dianggap sebagai gejala awal dari alzheimer. Seringkali pasien tiba-tiba berhenti di tengah percakapan karena bingung untuk melanjutkannya.
"Awalnya muncul masalah kognitif saja, misalnya lupa nama atau sulit berkomunikasi. Seiring penyakit tambah berat, perilakunya kemudian juga bermasalah. Kalau sudah berat lagi juga bisa sampai berhalusinasi," ujar Dr dr Yuda Turana, SpS, dari Dept Neurologi FK UNIKA Atmajaya, dalam peluncuran buku 'Ketika Ibu Melupakanku', yang diadakan di Plaza Senayan, Jl Asia Afrika, Jakarta, ditulis pada Selasa (23/12/2014).
Menurut dr Yuda, tak sedikit pula pasien yang menunjukkan gejala seperti perubahan perilaku secara drastis dan tiba-tiba. Termasuk di antaranya perubahan mood dan sering sedih tanpa sebab.
"Alzheimer itu adalah kondisi di mana otak cepat menua, sementara salah satu fungsi otak adalah berkaitan dengan fungsi memori. Nah dengan alzheimer maka fungsi memori otak pun menurun lebih cepat," tutur dr Yuda.
Sumber berita DetikHealth
0 komentar:
Post a Comment