TIPS : Pertolongan Pertama Luka Bakar dengan Mengaliri Air Selama 20 Menit
Saat mengalami luka bakar, orang seringkali panik dan buru-buru mencari pertolongan pertama berupa pasta gigi atau es batu. Padahal dokter justru menganjurkan penggunaan air mengalir selama sekitar 20 menit.
"Langkah pertama yang paling benar saat menangani luka bakar adalah dengan mendinginkan luka menggunakan air mengalir bersuhu ruang," ujar dr R. Aditya Wardhana, SpBP-RE(K), MARS, Ketua Unit Luka Bakar RSCM.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam media workshop 'Mendobrak Mitos: Perawatan Luka Bakar yang Tepat', yang diselenggarakan di RSCM Kencana, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014).
Suhu air yang digunakan juga harus diperhatikan dan tak sembarangan. dr Aditya menyebutkan suhu air ideal yang digunakan sebaiknya sekitar 15 derajat Celcius.
Penggunaan air ini menurut dr Aditya memanfaatkan hukum fisika di mana panas yang ada di luka akan 'dipindahkan' keluar melalui air. Meskipun demikian, dianjurkan tidak menggunakan air bersuhu dingin atau es batu. Mengapa?
Jika suhu air yang digunakan terlalu dingin, yang terjadi bukannya proses pemulihan tapi justru membuat luka bakar menjadi semakin dalam.
"Alirkan dengan air dingin mengalir bersuhu sekitar 15 derajat Celcius. Dilarang mengoleskan minyak, pasta gigi, mentega, atau kecap pada bagian yang terluka," imbuh dr Aditya.
Pertolongan pertama ini disebutkan juga oleh dr Aditya akan lebih efektif jika dilakukan maksimal 1 jam setelah paparan panas ekstrem. Setelah diberikan paparan air mengalir, segera cek ke dokter dan jangan sembarangan memberi obat pada luka.
"Penggunaan krim yang sembarangan bisa membuat lengket. Luka apapun prinsipnya kan bersih. Kalau lengket agak susah membersihkannya, nanti malah makin nyeri," pesan dr Aditya.
Sumber berita DetikHealth
No comments:
Post a Comment