Kisah Bagaimana Mengurus Visa Korea Selatan
Alhamdulillah, akhirnya plong juga rasanya.
Seperti menunggu pengumuman lulus Ujian SMA atau Ujian Masuk Perguruan
Tinggi, begitulah rasanya mengurus sendiri visa Korea Selatan ini.
Proses menunggu yang lumayan lama, sekitar 2 minggu, membuat saya hampir
saja putus asa. Tapi, akhirnya pada tanggal 26 Mei 2014, visa pun
diterima.
Persyaratan pengajuan visa Korea Selatan bisa
dibagi menjadi dokumen penting dan dokumen pendukung. Persyaratan
dokumen penting lebih lengkapnya bisa dilihat di laman Web Resmi Kedubes
Korsel. Untuk dokumen pendukung, sebenarnya merupakan hal yang tidak
wajib, tapi bisa membantu proses dalam pengajuan visa.
Dokumen pendukung yaitu pertama, tiket PP dari
kota Anda ke Korsel. Ini merupakan indikasi Anda benar mengapply visa
liburan, bukan untuk mencari pekerjaan. Dokumen selanjutnya yakni bukti
pemesanan hotel, saya biasanya memesan di salah satu situs booking
hotel.
Dokumen pendukung selanjutnya adalah jadwal,
serta lokasi dan budget yang akan dikeluarkan selama di Korea Selatan.
Ini adalah hal yang bisa membantu konsulat untuk menyetujui visa Anda,
jadi jangan ragu untuk meluangkan waktu sebentar untuk membuat itenerary
sederhana.
Dokumen keempat yaitu tagihan Kartu Kredit.
Kenapa saya mencantumkan bukti keuangan lain sebagai dokumen pendukung,
karena tagihan kartu kredit bisa dijadikan sebagai penguat bukti
keuangan. Namun, jika anda sudah memiliki rekening koran atau surat
refernsi dari bank, maka tidak wajib mencantukan dokumen yang satu ini.
Untuk biaya visa Korea Selatan sendiri ada tiga
macam, tergantung lama hari kita akan tinggal di sana. Single Visa
(Kunjungan di bawah 90 hari): Rp 480.000. Single Visa (Kunjungan di atas
90 hari): Rp 720.000. Multiple Visa (sampai dengan 3 tahun): Rp
1.080.000. Double Visa (2 Kali kunjungan, berlaku 6 bulan): Rp 840.000.
Biaya visa dibayar pada saat pengajuan aplikasi
visa, dan apabila ditolak tidak dikembalikan. Jadwal Pengajuan dan
Pengambilan Visa dilakukan pada hari kerja. Pengajuan visa dari pukul
09.00-11.30 WIB. Sementara pengambilan dari pukul 13.30-16.30 WIB.
Proses pembuatan visa kurang lebih 5 hari kerja. Bisa juga lebih,
tergantung Konsulat.
Ceritanya memang sangat berliku, awalnya saya
berkeyakinan bahwa dengan berbekal Visa Jepang, saya akan dengan
mudahnya diterima. Namun, setelah saya tunggu seminggu, belom juga ada
kabar. Sementara tiga partner traveling saya sudah mengantongi visa
Korea Selatan.
Dengan penuh harapan saya telepon Kedutaan
setiap hari, dan berharap menemukan jawabannya. Namun, sampai tiga hari,
saya belom mendapatkan jawaban. Mereka hanya bisa menjawab dengan
kalimat, "Maaf belum jadi, Anda bisa menanyakan kembali besok."
Jawaban-jawaban itulah yang saya terima.
Saya sempat ditelefon oleh kedutaan. Salah satu
petugas Kedutaan Korea yang menanyakan SPT Pribadi saya. Padahal, semua
persyaratan telah saya lengkapi. Ternyata setelah diperiksa memang ada.
Akhirnya saya memutuskan untuk terus terang
kepada Ayah. Sebetulnya mau merahasiakan agenda backpacking kali ini,
karena Ayah berulangkali menasehati agar saya menabung dan jangan boros
jalan-jalan.
Setelah beres meminta restu orang tua (kata
teman saya, restu orang tua adalah segalanya), beberapa hari kemudian
saya menelpon lagi ke kedutaan. Saya meminta petugas untuk mengecek visa
saya. Dan akhirnya Visa Korea Selatan diterima.
Sumber berita DetikTravel
No comments:
Post a Comment