Food Standard Agency (FSA) menyebutkan keracunan makanan adalah hal yang berbahaya saat memasak di luar ruangan. Menurut penelitian FSA, 94 persen orang Inggris mengaku setidaknya melakukan satu kali kebiasaan memanggang yang buruk. Contohnya daging burger yang sering kali dimasak setengah matang dan ayam yang masih berwarna merah muda.
Dalam jajak pendapat pada 2.030 orang dewasa, 21% diantaranya mengatakan percaya bahwa mereka jadi sakit karena makanan hasil panggangan yang buruk. Hampir sepertiga mengaku tidak memeriksa apakah makanan sudah matang secara sempurna.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa 24% orang yang menyebut dirinya juru masak utama saat barbekyu biasanya tidak memasak di rumah. Terdapat satu dari lima orang mengaku tidak menempatkan daging mentah dan matang di piring terpisah, 21% tidak mencuci tangan dengan sabun setelah memegang daging mentah.
Adapun lebih dari setengah partisipan berisiko terkena kontaminasi silang karena menggunakan penjepit yang sama untuk daging matang dan mentah sepanjang proses pemanggangan.
FSA memperingatkan bahwa risiko kebersihan makanan dapat menyebabkan penyakit seperti campylobacter yaitu bakteri yang terdapat pada daging mentah. Bakteri ini menyebabkan keracunan makanan pada sekitar 280.000 orang tiap tahunnya.
Untuk mencegah keracunan makanan, FSA menyarakan makanan dimasak dahulu dalam oven sebelum menaruhnya di atas panggangan. Menurut mereka, daging gosong di panggangan bukan berarti matang. Daging harus panas mengepul seluruhnya, tidak merah muda dan jika ada jusnya harus mengalir jernih.
"Keracunan makanan adalah risiko nyata dari barbekyu sehingga kami memperingatkan orang-orang untuk menjaga keluarga dan temannya dengan memperhatikan aturan keamanan pangan sederhana," tutur Catherine Brown, kepala eksekutif FSA, seperti dilansir dari BBC (21/08/2014).
Survei FSA terkait memasak dengan panggangan dilakukan secara online pada bulan Juli lalu.
Sumber berita DetikFood
No comments:
Post a Comment